Nakita.id - Bagi pasangan kekasih, menikah merupakan salah satu impian mereka ya, Moms.
Pasangan yang baru menikah ini berharap akan mendapatkan kebahagiaan baru pastinya.
Sayang, kebahagiaan usai menikah tak dirasakan oleh pasangan Mita dan Muh. Aksa Hatta.
Dilansir dari TribunSidrap (21/4/2019), Mita dan Aksa merupakan pasangan dari Desa Kampale, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.
Mereka menikah pada Jumat (19/4/2019) di desa Kampale. Namun sayang, sehari setelahnya, pengantin perempuan meninggal dunia.
Dikabarkan bahwa Hari Sabtu, tubuh Mita melemah dan dilarikan ke klinik.
Sayang, setibanya di klinik, Mita mengembuskan napas terakhirnya.
"Keduanya masih sangat muda. Mereka pacaran hingga menikah. Kemarin perempuan sempat tidak enak na rasa makannya dibawa ke klinik. Di klinik perempuan menghembuskan nafas terakhir,"jelas Yunita salah satu warga Tanru Tedong.
Kisah menyedihkan itu diunggah oleh sebuah akun Facebook, Wardi Milano.
Dilansir dari kanal YouTube Tribun Solo Official, terlihat jenazah Mita sudah kaku berbalut kain kafan.
Sang suami yang ada di sebalahnya teriak histeris, bak tak menyangka sang istri akan 'pergi' begitu cepat.
Sebagian lainnya mengusap rambut mendiang Mita.
Tak dijelaskan apa penyebab Mita meninggal dunia usai kondisi tubuhnya melemah.
Istri meninggal usai satu minggu menikah
Tak hanya itu, ada pula kisah seorang perempuan meningal padahal baru satu minggu menikah dengan kekasihnya.
Ardiwansyah Tato harus merasakan pil pahit usai ditinggal sang istri tercinta yang bernama Nurmadina yang baru satu minggu dinikahinya.
Tak diketahui pasti tanggal Ardiwansyah dan Nurmadina menikah, namun mereka diketahui melangsungkan akad pernikahan pada hari Kamis.
Nurmadina sempat pingsan saat resepsi dan ia segera dilarikan ke rumah sakit.
Sayang, seminggu setelah menikah, Nurmadina dinyatakan meninggal dunia.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | YouTube,tribunsidrap.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR