“Melalui aplikasi KAMI BERLIAN kita bisa melaporkan kejadian yang menimpa anak-anak Indonesia kapan pun dan dimana pun. Sosialisasi dan pelatihan aplikasi ini telah dilakukan bagi aktivis PATBM," ujar Deputi Perlindungan Anak Kemen PPPA, Nahar.
Tujuan dari aplikasi ini adalah untuk memperoleh laporan terkait kejadian yang menimpa anak dan perlu pertolongan, basis data PATBM, lalu bisa merubah norma masyarakat dari yang tidak peduli menjadi peduli dan mempercepat merespon kasus.
Baca Juga: Tak Kalah dari Anak Aktris Lain, Putra Aktor Ini Kembali Sabet Piala di Kejuaraan Hockey, Warganet:
Bintang juga meresmikan peluncuran 70 Mobil Perlindungan Perempuan dan Anak (MOLIN) kepada Pemerintah Daerah untuk mengoptimalkan sosialisasi, koordinasi antar unit layanan dan upaya penjangkauan anak korban kekerasan.
Bintang menyampaikan apresiasinya kepada para Fasilitator Daerah, Aktivis Desa/Kelurahan dan APH yang ikut berkomitmen mendukung program prioritas Presiden RI.
“Malam ini saya sangat bangga sekali karena Fasilitator Daerah dan Aktivis Desa/Kelurahan PATBM, para APH, serta Kepala Dinas Provinsi dan Kabupaten/Kota hadir bersama untuk berkomitmen mendukung program prioritas Presiden RI.
Semoga kegiatan ini menjadi momentum bagi kita semua untuk memperbaharui kesadaran, komitmen dan bekerja demi anak Indonesia, generasi penerus bangsa. Mari kita berdiri, bersama mereka, untuk memastikan pemenuhan dan perlindungan mereka dari segala bentuk kekerasan, diskriminasi dan perlakuan salah lainnya,” tutup Bintang.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR