Berdasarkan nilai gizi yang sudah dibandingkan tersebut, itu berarti mi instan bisa menumpuk kalori, lemak, dan gula yang lebih banyak dibanding nasi.
Maka, kemungkinan mi bisa meningkatkan berat badan lebih cepat.
Akan tetapi, tentunya ini akan terjadi jika kamu mengonsumsinya tanpa diiringi dengan aktivitas fisik yang sepadan.
Jadi, sebaiknya kalau tidak ingin kegemukan makan yang mana?
Sebenarnya, makan nasi dan makan mi tidak ada yang dilarang.
Yang harus menjadi pertimbangan adalah jumlah yang dimakan dan bagaimana cara pengolahannya.
Meskipun nasi menyumbang kalori, lemak, dan gula yang lebih kecil, jika porsinya berlebihan dan ditambah lauk pauk berisi aneka ragam gorengan, nasi bisa juga cepat membuat gemuk.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | nova.id |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR