Selain itu, kemampuan anak memahami perasaan orang lain juga dpat terpelihara.
2. Janganlah mengusik karakter yang dimiliki oleh anak
Terkadang Moms tak tahu sebetulnya Moms sering menggangu karakter yang dimiliki oleh anak.
Semua anak pasti melakukan kesalahan yang sama pasti membuat masalah yang berulang-ulang setiap hari.
Saat anak menunjukkan sikap yang sama dan berulang-ulang, sebaiknya Moms menegur kesalahan yang ditunjukkan oleh anak, bukan menegur karena sikap yang diulang-ulang dan membuatnya mengecap dirinya sendiri sebagai anak nakal.
3. Saat anak berbicara, dengarkan dan berikan tanggapan yang positif
Percakapan saling berbagi perasaan bersama anak bukanlah hal yang sulit.
#lovingBaca Juga: #LovingNotLabelling: Jangan Labeli Anak Obesitas, Moms Bisa Atur Pola Makan Si Kecil Dengan Resep Makanan Menurut Anjuran Dokter
Saat anak sedang berbicara, tataplah mata anak dan dengarkan cerita anak dengan seksama.
Anak akan merasakan bahwa ia dapat menyalurkan perasaannya ketika Moms memperhatikan ucapan anak.
Tunjukkan tanggapan dengan menganggukkan kepala atau tanggapan positif lainnya saat anak sedang bercerita.
Ungkapan perasaan seperti ini secara ajaib bisa menjadi kunci untuk membuka hati si kecil.
4. Saat anak marah, sebaiknya menunggulah terlebih dahulu
Sebaiknya Moms tunggu dan berikan waktu kepada anak agar dapat menenangkan perasaan kecewanya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Parents |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR