Nakita.id – Walau terpisahkan oleh jeruji besi, Inneke Koesherawati masih setia mendampingi suaminya, Fahmi Darmawansyah.
Seperti diketahui, saat ini suami Inneke tengah menjalani masa tahanan di lapas Sukamiskin lantaran terjerat beberapa kasus penyuapan sekaligus.
Tak hanya itu, ia juga sempat bermasalah karena menyewa bilik asmara untuk berhubungan intim dengan Inneke di dalam lapas.
Melihat suaminya di penjara, hati istri mana yang tidak sedih.
Bahkan, Inneke sempat mengalami fase dimana dirinya tak bisa berhenti menangis setiap mengingat sang suami di sel.
"Air mata ini enggak bisa kalau enggak nangis. Kalau sedih ya tetap nangis," ujar Inneke TribunMataram.com.
Bukan hanya kesedihan, wanita berkerudung ini juga tentunya merasa rindu.
Apalagi ia telah berpisah dengan sang suami selama hampir tiga tahun.
Selain Inneke, rasa rindu juga dirasakan oleh anak-anaknya, terutama anaknya yang paling kecil.
Saking rindunya, anak Inneke pun sering kali bertanya kapan ayahnya pulang.
“Kan masih kecil ya, tahu nya ayahnya lagi sakit. Tapi ayahnya dilihat udah bisa jalan, (dia nanya), ‘Kok ayah nggak pulang-pulang, Bun? Kan ayah udah sehat?” ujar Inneke dikutip dari tayangan infotainment.
Meski telah sering mendapat pertanyaan seperti itu, Inneke mengaku masih kesulitan untuk menjelaskan persoalan yang sebenarnya.
“Buat saya susah untuk nerangin ke (anak) yang paling kecil. Karena diterangin pun dia nggak akan ngerti,” sambungnya.
Alhasil, setiap anak yang paling kecil meminta ayahnya pulang, Inneke hanya bisa menenangkan.
“Ya, kalau misalkan lagi meminta ayahnya pulang, aku bilang, ‘Tenang de, pasti ayah pulang’,” ucap Inneke.
Kendati demikian, ada kalanya Inneke merasa tak sanggup menghadapi sang anak.
Pasalnya, sang anak kerap kali terlihat tidak sabar menanti kedatangan sang ayah kembali.
“(Dia juga suka tanya) ‘Kapan sih? Pas dedek umur berapa sih? Dedek kelas berapa sih?’ (pertanyaan gitu) yang kadang-kadang bikin nggak sanggup deh,” pungkas Inneke.
Source | : | youtube.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR