Nakita.id - Susu formula berbasis kedelai ditemukan sejak seabad terakhir, Moms.
Pada awalnya susu formula kedelai dikembangkan sebagai alternatif untuk bayi yang tidak toleran atau alergi terhadap susu formula sapi.
Selain itu susu yang pertama kali dibuat menggunakan tepung kedelai ini juga berguna untuk memenuhi beberapa kebutuhan nutrisi Si Kecil yang tidak terpenuhi dari ASI.
Tak hanya kandungan proteinnya yang tinggi, susu formula kedelai juga mengandung bahan-bahan non-protein lainnya seperti karbohidrat dan serat kedelai.
Baca Juga: Turunkan Kolesterol Tinggi Dengan Konsumsi Susu Kedelai Bernutrisi
Formula kedelai umumnya direkomendasikan oleh dokter anak untuk bayi dengan beberapa kondisi ini:
1. Galaktosaemia: Kelainan genetik langka di mana tubuh tidak dapat memetabolisme galaktosa, suatu bentuk gula sederhana.
Karena laktosa dalam ASI dan susu sapi dipecah menjadi glukosa dan galaktosa, susu formula kedelai adalah alternatif untuk bayi dengan galaktosaemia karena tidak mengandung laktosa.
2. Intoleransi laktosa: Ketidakmampuan untuk memetabolisme laktosa karena kurangnya enzim laktase.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | mypositiveparenting |
Penulis | : | Nur Marufah Saniati |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR