Selain itu tidak ada bukti manfaat formula kedelai pula bagi bayi yang mengalami kolik.
Bayi dengan radang saluran pencernaan (enterokolitis) atau penyakit (enteropati) karena CMPA juga tidak disarankan mengonsumsi susu formula berbasis kedelai.
Mereka harus diberikan formula yang dihidrolisis secara ekstensif atau formula asam amino.
Baca Juga: Susu Kedelai Buatan Sendiri Versus Proses Pabrik, Lebih Bagus Mana?
Meski susu kedelai sangat banyak manfaatnya, Moms perlu tahu bahwa ASI tetap menjadi sumber nutrisi terbaik untuk bayi.
Bayi harus disusui secara eksklusif selama 6 bulan dan untuk melanjutkan menyusui dengan pemberian makanan pendamping ASI hingga 2 tahun.
Jika Moms mencurigai bahwa Si Kecil mengalami kondisi seperti CMPA, konsultasikan dengan dokter Moms karena ia akan membantu Moms menentukan langkah selanjutnya untuk Si Kecil dan diri Moms sebagai seorang ibu.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | mypositiveparenting |
Penulis | : | Nur Marufah Saniati |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR