"Studi ini menggunakan metode yang relatif baru yang melengkapi penelitian observasional saat ini untuk menemukan apa yang menyebabkan kanker prostat," catat penulis penelitian Sarah Lewis, Ph.D.
"Ini menunjukkan bahwa mungkin ada efek yang lebih besar dari aktivitas fisik pada kanker prostat dari yang diperkirakan sebelumnya, jadi semoga akan mendorong pria untuk lebih aktif." Tambah Sarah Lewis, Ph.D.
Anna Diaz Font, merupakan kepala dana penelitian di WCRF bersama Cancer Research U.K., menekankan pentingnya temuan saat ini pada penelitian tersebut.
"Sampai sekarang, hanya ada bukti terbatas tentang efek aktivitas fisik pada kanker prostat. Studi baru ini melihat efek dari 22 faktor risiko pada kanker prostat, tetapi hasil untuk aktivitas fisik adalah yang paling mencolok," kata Anna .
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | medicalnewstoday.com |
Penulis | : | Nur Marufah Saniati |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR