Ketika ritme jantung aktif, bayi akan menyimpan kata-kata dari Moms dalam memorinya.
Stimulasi ini dapat mengasah kecerdasan janin di dalam kandungan.
2. Stimulasi Afektif
Emosional janin pun sudah berkembang pada waktu yang bersamaan.
Karena itu, tak heran bila saat bayi mendengar lagu klasik maka perasaannya juga akan tersentuh.
Stimulasi musik dapat dilakukan saat kehamilan.
Baca Juga: Ini Moms, Stimulasi Motorik Batita yang Tepat Menurut Pakar
3. Stimulasi fisik
Adalah ketika Moms mengelus perut sehingga terjadi sentuhan janin melalui kulit Moms.
Stimulasi fisik dapat mendekatkan hubungan Moms dengan bayi.
Pada usia kehamilan ke-28, janin sudah memiliki pendengaran yang sempurna sehingga ia bisa mendengar suara Moms, musik, atau klakson.
Baca Juga: [VIDEO] Tanya Pakar - Stimulasi Agar Anak Tumbuh Dengan Optimal
Bahkan USG pun menunjukkan bayi dalam kandungan akan tersentak saat kaget mendengar suara keras atau memutar tubuh ke arah sumber cahaya.
Menstimulasi otak janin tidak hanya dapat mengoptimalkan otak janin selama kehamilan, namun juga memberikan ikatan batin antara Moms dan calon Si Kecil.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR