Kafein juga bisa terdapat di produk-produk herbal dan obat-obatan tanpa resep yang dijual bebas, seperti obat untuk sakit kepala, flu, dan alergi.
Ada baiknya Moms membaca komposisi di labelnya terlebih dulu sebelum meminumnya.
Penelitian bahwa kafein mengganggu kesuburan ini jangan dulu membuat Moms tertekan, ya.
Jika Moms memutuskan untuk berhenti mengonsumsi kafein, lakukanlah secara perlahan demi menghindari gelaja seperti kelelahan dan sakit kepala.
Baca Juga: Tiga Jenis Respons Tubuh Terhadap Kafein, Genetik Memainkan Peran
Mula-mula mungkin Moms bisa mencampur minuman decaf dan kafein dalam cangkir Moms.
Atau jika Moms terbiasa sarapan dengan ditemani secangkir English Breakfast, cobalah untuk menaruh teh celup Moms semenit saja alih-alih lima menit karena akan mengurangi kadar kafein hingga separuhnya.
Jika sudah mulai terbiasa hidup dengan sedikit atau tanpa kafein, Moms mungkin akan menemukan susu hangat dengan rasa buah akan menjadi pengganti kopi yang nikmat dengan kandungan kalsium yang sangat baik bagi Moms.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR