Kadar CA-125 pada seorang penderita kanker ovarium umumnya tinggi.
Moms berisiko tinggi memiliki kista yang bersifat kanker jika kadar CA-125 Anda tinggi.
Namun, ini tidak bisa menjadi satu-satunya patokan. Kadar CA-125 seorang wanita juga bisa meningkat dalam keadaan menstruasi, hamil, gangguan indung telur, dan lainnya.
2. USG
Pemeriksaan ini bisa digunakan untuk mendeteksi jenis, bentuk, ukuran, dan letak kista. Biasanya, kista yang berubah dengan cepat, ukurannya membesar dengan cepat, ganas, bisa dicurigai sebagai kanker.
3. Biopsi
Walau umumnya digunakan untuk mendeteksi kanker, namun prosedur ini bisa juga digunakan untuk mengidentifikasi kondisi lain, seperti kista.
Biopsi adalah prosedur pengambilan sampel sejumlah jaringan dari bagian tubuh untuk diperiksa lebih lanjut.
Pemeriksaan ini penting untuk menilai apakah kelainan bersifat jinak atau ganas.
Agar hasilnya akurat, pastikan ketiga hal di atas dilakukan dengan bersamaan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR