Nakita.id - Mitos terkait tanda-tanda mengandung anak lelaki banyak berkembang dan menimbulkan beragam spekulasi.
Mengetahui jenis kelamin anak memang bisa dikatakan sesuatu yang menyenangkan sekaligus menegangkan.
Hal ini tidak terlepas dari persiapan yang dilakukan orangtua untuk menyambut anak mereka ke dunia.
Sudah bukan hal asing jika orangtua ingin menyiapkan barang serba biru jika anak lahir laki-laki, dan barang serba pink jika jenis kelaminnya perempuan.
Sejumlah mitos pun berkembang tentang tanda hamil anak laki-laki yang kerap beredar di khalayak ramai.
Misalnya, Moms dikatakan hamil anak laki-laki apabila ngindam makanan asin, rambut sering rontok dan tidak mual di masa kehamilan.
Namun rupanya, hal-hal tersebut belum bisa dibuktikan secara ilmiah dan masih simpang siur kebenarannya.
Melansir dari Momjuction, salah satu yang juga dianggap menjadi penanda hamil anak laki-laki adalah perihal warna urine.
Mitos mengatakan kalau warna urine akan berubah saat kehamilan, dan jika warnanya lebih pekat maka Moms sedang mengandung anak lelaki.
Meski demikian, rupanya fakta yang disampaikan oleh ahli menyebutkan hal lain.
Perubahan urine ketika hamil merupakan hal yang biasa terjadi dan tidak bisa disebut sebagai tanda-tanda mengandung anak lelaki.
Pasalnya, warna urine yang lebih gelap justru mengindikasikan dehidrasi atau kekurangan air.
Hal ini bisa terjadi karena Moms mengalami muntah dan mual berlebihan kala hamil.
Warna urine juga dipengaruhi oleh konsumsi makanan, obat, hingga konsumsi vitamin.
Dijelaskan oleh dr. Meredith Wallis, MS bahwa warna urine yang terlalu gelap malah bisa menjadi tanda penyakit lain, salah satunya preeklampsia.
Padahal, preeklampsia sendiri adalah gangguan kehamilan yang bisa mengakibatkan keguguran pada janin.
"Kondisi ini mungkin tidak diawali dengan gejala-gejala yang terlihat mengancam ibu dan bayi. Tapi, kalau warna urine terlalu gelap, artinya kalian harus menemui dokter untuk mengeceknya," terang Meredith.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | momjunction |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR