Nakita.id - Ruam merah pada pipi Si Kecil biasa disebut dengan "ruam ASI".
Banyak orang beranggapan ruam merah tersebut disebabkan ASI yang mengenai pipi Si Kecil.
Menurut dr. Tina, sat ditemu di Tebet Barat, Jakarta, Kamis (19/12) Bayi memiliki kulit yang sensitif yang masih tipis, sel-sel ikatan imunnya masih longgar.
Jadi, Si Kecil mudah terkena infeksi dan iritasi dibandingkan dengan Moms dan Dads.
Faktor genetik berpengaruh dalam timbulnya bercak-bercak merah di daerah pipi Si Kecil.
Bercak-bercak merah itu bisa timbul setelah 2 atau 3 minggu setelah lahir.
Hal itu disebut dengan atopik skin yang harus segera ditangani dengan tepat.
Jika tidak ditangani, atopik kan menyebar ke kepala, leher, juga badan Si Kecil.
"Atopik belum tentu disebabkan karena alergi makanan, alergi ASI, atau pipi Si Kecil terkena ASI" kata dr.Tina.
Selain karena faktor genetik, atopik bisa disebabkan juga karena Si Kecil memiliki kecenderungan "eksim", pada anak disebut "eksim pada anak".
Baca Juga: Mana yang Lebih Baik, Body Lotion vs Body Butter? Simak Penjelasannya
"Dengan bertambahnya usia, kondisi kulit membaik dengan penanganan yang tepat, atopikakan hilang, bukan berarti tidak pernah sembuh.
"Atopik akan sembuh tetapi bisa kambuh karena kondisi tertentu" jelas dr. Tina.
Kondisi yang dimaksud dr. Tina , yaitu:
- panas
- baju terlalu ketat
- udara ekstrim (misalnya dari ruangan ber-AC dingin pergi ke luar yang suhu udaranya
panas)
- si Kecil sering dimandikan dengan air panas
Baca Juga: Tahun Depan Nikah, Boy William Baru Tahu Kalau Calon Mertuanya Sempat Tak Yakin, Ada Apa?
Selain eksim atopik yang timbul pada pipi, eksim popok juga sering timbul pada bayi.
Tidak seperti eksim yang pada pipi salah jika disebut eksim susu, eksim popok ini benar dan sesuai dengan sebutannya.
Disebut eksim popok karena penyebab utamanya adalah popok yang digunakan Si Kecil.
Menurut dr. Tina hal itu sebenarnya bukan disebabkan langsung oleh popok, tetapi mungkin karena keterlambatan mengganti popok yang daya tampungnya sudah terlalu penuh.
Hal itu menyebabkan popok menempel di kulit, sedangkan urine dan feses memiliki tekstur yang tajam dapat menyebabkan gesekan serta iritasi pada kulit Si Kecil.
Awalnya hal itu akan menimbulkan bercak merah pada daerah kemaluan Si Kecil.
Namun, jika tidak segera ditangani, maka akan membuat konsinya semakin lembab, timbul jamur, bahkan bakteri.
Saat jamur dan bakteri sudah timbul, biasanya Si Kecil akan menjadi rewel dan kondisinya akan semakin parah.
Saat kondisinya semakin parah, bisul dan nanah juga akan timbul pada kulit Si Kecil.
Baca Juga: Demi Keselamatan Si Kecil, Hindari 5 Peralatan Rumah Sebagai Berikut
"Yang paling penting adalah pencegahan, baik pencegahan pada ibu, maupun pada bayi. Kalau sudah melakukan perawatan yang tetap, kita akan aman, walaupun ada faktor genetik," tutup dr.Tina.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Nur Marufah Saniati |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR