Dengan terbiasa Moms dan Dads tampil jadi penengah, si Kecil terbiasa dicarikan solusinya oleh orang tua hingga si Kecil tak belajar apa-apa.
Lain hal kalau masalahnya terlalu pelik atau sudah dalam taraf membahayakan, semisal diwarnai kekerasan fisik.
Baca Juga: Dua Balita Tewas Karena Makan Jelly, Kelihatannya Kenyal, Tapi Bisa Nyangkut di Tenggorokan
Yang biasanya awalnya dengan saling berteriak, tapi lalu disertai dengan saling jambak atau malah saling tinju.
Begitu juga bila sudah ada kata-kata penghinaan/pelecehan yang bakal menghantam harga diri anak.
Baca Juga: Gempi Sadar Dirinya
Orangtua harus intervensi. Jangan biarkan si Kecil mengatasi konfliknya sendiri.
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR