Tak hanya itu, orang-orang yang melihat si Kecil dimarahi akan punya persepsi dengan teguran yang dilakukan orangtua.
Pada kenyataannya, anak mendengar dan merasa lebih peka, dan itu bisa membatasi mereka dalam bersikap nantinya.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Si Kecil Mengalami Kegagalan? Ajarkan Hal Ini Agar Bisa Menerima Kegagalannya
Cobalah untuk menegur anak secara pribadi dengan bicara dari hati ke hati, selain karena ucapan Moms akan lebih didengarkan, itu membantu menjaga rasa percaya diri si Kecil.
2. Komentari sikapnya, bukan anaknya
Menegur anak dan menegur sikap mereka adalah dua hal berbeda.
Bukan dengan mengatai mereka malas, tapi lebih kepada menegur sikap mereka yang tidak kunjung melakukan sesuatu.
Kalimat "kamu malas sekali" berbeda dengan "jangan menunda-nunda pekerjaan yang bisa dilakukan".
Menegur sikap mereka artinya orangtua berharap kalau anak tidak akan terus bersikap demikian.
Tips ini adalah salah satu cara untuk menghindari melabel si Kecil.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Anak Tidak Bisa Fokus Belajar? Jangan Labelling, Justru Lakukan Hal Ini
Source | : | Working Mother |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR