Nakita.id - Seperti yang sudah diberitakan Nakita.id sebelumnya, Ibra Azhari kembali ditangkap karena penyalahgunaan narkoba.
Ibra Azhari ditangkap pada Minggu (22/12/2019) dini hari dengan barang bukti sabu.
Melansir dari Kompas.com, ketika dimintai tanggapan soal ia yang ditangkap untuk keempat kalinya dengan kasus yang sama ini, Ibra Azhari hanya menggelengkan kepala.
Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengaku belum bisa membeberkan banyak hal berkait kasus itu karena pihaknya masih terus melakukan pendalaman.
"Mohon maaf, ini baru kami lakukan penangkapan pada yang bersangkutan," ucap Yusri Yunus di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2019).
"Mudah-mudahan nanti setelah kami kembangkan, kami akan sampaikan (informasi lengkap), dia (Ibra Azhari) akan berbicara sendiri," lanjutnya.
Kata Yusri, keterangan sementara yang didapat, Ibra memesan narkoba jenis sabu untuk dikonsumsi sendiri.
"Pengakuan awal untuk memakai, tapi kami masih dalami kalau kemungkinan ada peran lain, akan kami dalami semua," ujarnya.
Sementara sang kakak, Ayu Azhari pada Senin (23/12/2019) menyampaikan permohonan maaf atas yang dilakukan adiknya.
Ayu Azhari mengunggah potret masa kecil dirinya dan adik-adiknya serta menyematkan simbol hati foto Ibra Azhari.
Lantas, Ayu Azhari mengaku tidak mungkin menjawab satu per satu pertanyaan berbagai pihak karena tugasnya sebagai seorang ibu.
Ada tiga hal yang disampaikan Ayu Azhari terkait kasus penyalahgunaan narkoba yang menimpa Ibra Azhari.
"Pertama permohonan maaf kepada masyarakat luas atas kejadian ini krn di luar kuasa saya utk memaksa kan, mencegah mau pun mengawasi nya terus menerus selama 24 jam setiap hari nya.
Ibra sdh dewasa & berhak menentukan langkah jg tindakan nya, sdh punya keluarga yg lebih tahu,lebih dekat. Saya juga punya anak anak,tanggung jawab sendiri, (itu pun saya & anak anak selalu memperhatikan, membantu Ibra agar bisa baik atau sembuh dgn selalu menjalin silaturahmi, mendukung hal yg positif utk kesembuhan nya semampu kami)," tulis Ayu Azhari.
Setelah menyampaikan permohonan maaf, Ayu Azhari mengaku ia dan keluarga tak menyangka jika Ibra Azhari ditangkap polisi karena sempat melakukan rehab.
"Kedua kami pihak keluarga tak menyangka & mengetahui karena baru beberapa bulan lalu beliau sempat di rehab. Setiap komunikasi mau pun bertemu selalu kami ajak bicara menanyakan keadaan beliau, selama ini menunjukkan sikap dlm keadaan baik tdk mencuriga kan seperti pemakai (maaf mungkin kami masih awam kurang paham hal itu) kami hanya percaya bahwa dia sdh sembuh, berharap kepercayaan kami menjadi doa utk Ibra dgn mempercayai," katanya.
Meskipun adiknya ditangkap kembali oleh pihak kepolisian, Ayu Azhari mendukung pihak BNN Polda Metro Jaya untuk menuntaskan kasus ini sampai ke akar agar bangsa Indonesia terbebas dari ancaman narkoba.
Baca Juga: Dianggap Sepele, Ternyata Hal Ini Bisa Menjauhkan Keluarga dari Penyakit Mematikan
"Ketiga saya sangat mendukung pihak BNN polda metrojaya utk menuntaskan kasus ini sampai ke akar nya agar bangsa ini bebas dari ancaman bencana narkoba.
Biarlah Ibra bertanggung jawab sebagai warga negara utk menyelesai kan proses hukum yg sesuai dgn aturan yg ada, berharap ada hikmah yg membuat adik saya tersayang ini sembuh dari ketergantungan, keterlibatan nya dgn lingkungan yg berbahaya utk diri dan masa depan nya.
Yg sdh seperti dalam lingkaran setan yg terus menerus terjerat kasus ini. Saya yakin dg dukungan keluarga juga mengacu pada hukum yg berlaku sangat butuh proses utk kesembuhan perlu pendampingan profesional, kasih sayang yg tak terputus utk penyembuhan ibra dari keluarga krn kasus ini sdh menahun.
Sy mohon doa nya, terima kasih. Salam hormat dan harapan dukungan agar semua yg terbaik utk adinda tersayang, semoga lekas sembuh dan taubat, sekali lagi sy memohon maaf atas khilaf, kekurangan mau pun kelemahan adinda.Smoga proses & tugas BNN lancar.. Aamiin YRA." tutup Ayu Azhari.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR