Nakita.id - Kini menurunkan berat badan selalu didambakan oleh tiap Moms.
Apalagi setelah melahirkan, tentunya tiap Moms ingin mengembalikan bentuk tubuh seperti semula.
Namun, banyak Moms yang justru keliru hingga menggunakan diet ekstrim.
Bukan kurus, justru yang timbul rasa lapar bahkan hingga sakit.
Cara yang tepat untuk menurunkan berat badan yaitu mengontrol kalori yang masuk.
Mungkin Moms merasa sudah makan sedikit bahkan menahan-nahan lapar tapi badan masih gemuk.
Hal itu lah yang perlu disadari bahwa jumlah makanan yang sedikit bukan berarti kalorinya juga sedikit.
Baca Juga: Tak Disangka Sering Menggunakan Ponsel Dapat Menghambat Program Diet Lo Moms
Melansir dari healthline ubah pola makan Moms dengan cara ini agar tidak lapar lagi saat menurunkan berat badan
Makan lebih banyak protein
Dalam hal menurunkan berat badan, konsumsi lebih banyak protein merupakan cara paling sederhana dan efektif untuk menurunkan berat badan dengan usaha yang minim.
Sebuah studi menunjukkan bahwa protein meningkatkan proses metabolisme dan membantu Moms dalam mengurangi napsu makan.
Hal itu karena konsumsi lebih banyak protein dapat meningkatkan pembakaran kalori sebesar 80-100 kalori per harinya.
Moms bisa dengan mudah meningkatkan atau mengurangi asupan kalori hanya dengan konsumsi protein dalam diet.
Jika Moms ingin menurunkan berat badan secara berkala dengan minim usaha, bisa pertimbangkan untuk menambahkan konsumsi protein setiap harinya.
Tidak hanya akan membantu Moms menurunkan berat badan, tetapi juga dapat mencegah atau mengurangi berat badan kembali meningkat.
Kurangi asupan karbohidrat
Mengurangi asupan karbohidrat menjadi cara yang efektif untuk menurunkan berat badan karena dapat mengurangi napsu makan.
Diet rendah karbohidrat memiliki manfaat lain selain penurunan berat badan yaitu kesehatan bagi penderita diabetes tipe 2 atau sindrom metabolik.
Moms bisa pastikan sumber karbohidrat yang dikonsumsi tinggi serat seperti ubi, kentang, oat, dan roti gandum.
Ingat ya Moms, yang harus dilakukan yaitu mengurangi bukan menghilangkan asupan karbohidrat.
Hindari minuman tinggi gula dan jus buah
Moms harus mulai menghindari konsumsi minuman yang mengandung gula cair seperti soda, jus buah, susu coklat, dan sebagainya.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa minuman manis sangat terkait dengan peningkatan risiko obesitas.
Tentu saja, selain obesitas efek lain dari konsumsi terlalu banyak gula yaitu kenaikan berat badan.
Tiap buah memang memiliki rasa manis alami tetapi ketika diubah menjadi jus maka tidak jarang akan ditambahkan gula tambahan agar rasa lebih manis.
Apabila Moms ingin mengonsumsi buah sebaiknya konsumsilah dalam bentuk potongan sehingga manisnya murni dari buah.
Minum lebih banyak air
Cara sederhana lain untuk menurunkan berat badan yaitu dengan konsumsi lebih banyak air.
Minumlah air sekitar 8 gelas atau setara dengan 2 liter per harinya dapat membantu pembakaran kalori sebesar 96 kalori lebih banyak dari biasanya.
Biasakan minum setengah jam sebelum makan karena dipercaya dapat membantu mengurangi rasa lapar dan membuat Moms secara otomatis makan lebih sedikit.
Selain itu, minuman berkafein seperti kopi dan teh hijau juga sangat baik untuk metabolisme dalam jangka pendek.
Namun, konsumsi minuman berkafein tersebut jangan ditambahkan gula ya Moms.
Baca Juga: Penyebab dan Sederetan Gangguan yang Dialami Saat Hamil Muda, Catat Moms!
Olahraga
Diet tanpa olahraga memang bisa membantu berat badan Moms turun tetapi otot massa otot juga ikut menghilang.
Kalau Moms tipe yang mementingkan otot di tubuh seperti di bokong atau lengan, cobalah lakukan olahraga angkat beban.
Apabila Moms tidak memiliki waktu untuk pergi ke gym, pertimbangkan untuk melakukan latihan yang menggunakan berat badan sendiri seperti push-up, sit-up, dan squat di rumah.
Melakukan olahraga kardio seperti berjalan, berenang, dan jogging juga penting untuk kesehatan yang optimal.
Apalagi olahraga memiliki banyak manfaat selain menurunkan berat badan seperti mengurangi risiko penyakit dan membuat tubuh tidak mudah lelah.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR