KALEIDOSKOP 2019: Berita Bencana 2019 dan Ramalan Tsunami 2020 Mendatang, Peringatan untuk Tetap Waspada di Tahun Depan!

Nakita.id - Sepanjang 2019, bencana beberapa kali melanda Indonesia hingga meluluhlantakkan daerah yang diterjang.

Mulai dari gempa, hingga kebakaran hutan, bencana-bencana ini jadi lembar kelam tahun 2019.

Namun bencana tak mungkin berakhir begitu saja, bahkan tahun 2020 mendatang sudah muncul beberapa ramalan dan prediksi terkait fenomena yang perlu diwaspadai.

Baca Juga: Terkenal Dekat dengan Banyak Wanita Cantik, Hotman Paris Beberkan Alasan Memilih Agustianne Marbun Sebagai Istrinya, Romantis!

Fenomena itu antara lain tsunami yang diprediksi beberapa paranormal bakal melanda titik-titik tertentu.

Berikut rangkuman berita bencana sepanjang 2019 dan ramalan tsunami tahun 2020.

1. Gempa Halmahera

Kabupaten Halmahera diguncang gempa berkekuatan 7,2 magnitudo pada 14 Juli 2019.

Gempa tersebut membuat sejumlah infrastruktur hancur dan puluhan bangunan mengalami kerusakan.

Kepala Posko Komando Penanganan Korban Gempa Halmahera Selatan, Helmi Surya Botutihe mengatakan, rumah warga yang rusak berat akibat gempa bumi mencapai 2.779 unit.

Sementara, korban yang meninggal dunia berjumlah 13 orang.

Korban yang terkena dampak gempa bumi yang tinggal di hunian sementara berkisar 26.051 jiwa.

Baca Juga: Lindungi Kulit Si Kecil dari Paparan Sinar Matahari Dengan Cara Sederhana Ini

Adapun kerugian dari gempa di Halmahera ditaksir mencapai Rp 300 miliar.

2. Gempa Banten

Banten dihantam gempa dengan magnitudo 6,9 pada 2 Agustus 2019 silam.

Pusat gempa berada di 147 km barat daya Sumur, Banten ini juga terasa hingga Jawa Barat, Jakarta, dan Jawa Tengah.

Saat itu, BMKG juga sempat menyebutkan bahwa gempa itu berpotensi tsunami.

Setelah direvisi, BMKG mengungkapkan bahwa gempa bermagnitudo 6,9 itu mengguncang pada kedalaman 48 km.

Sebanyak 6 orang dilaporkan meninggal dunia dan 3 orang luka-luka.

Korban-korban tersebut, berasal dari 1 orang meninggal di Kabupaten Pandeglang, 3 orang meninggal dunia di Kabupaten Lebak, dan 2 orang meninggal dunia di Kabupaten Sukabumi.

Selain itu, jumlah korban yang mengungsi sebanyak 33.000 akibat bencana tersebut.

3. Gempa Ambon

Gempa magnitudo 6,5 terjadi di Pulau Ambon dan Kabupaten Seram Bagian Barat pada 26 September 2019 sekitar pukul 08.46 WIT.

Lokasi gempa berada pada titik koordinat 3.38 Lintang Selatan, 128.43 Bujur Timur atau berjarak 40 km Timur Laut Ambon-Maluku dengan kedalaman 10 km.

Baca Juga: Keempat Anak Sule Rayakan Hari Ibu Bersama Adik Barunya, Putri Delina Ungkap Alasan Jarang Unggah Momen dengan Lina

Gempa dangkal ini menimbulkan sebanyak 30 orang meninggal dunia dan 156 warga lainnya luka-luka.

Untuk rincian korban terdiri dari 10 korban meninggal dan 31 korban luka-luka di Kota Ambon, sementara di Kabupaten Seram ada 6 orang meninggal dan 17 luka-luka.

Kemudian, di Kabupaten Maluku Tengah ada 14 orang meninggal dan 208 korban alami luka-luka.

4. Kebakaran Hutan Sumatra Selatan

Hingga November 2019, 428.356 ribu hektar hutan dan lahan di Provinsi Sumatra Selatan dilalap si jago merah.

Kebakaran hutan sepanjang 2019 di Sumatra Selatan terbilang parah, banyak warga terkena ISPA karena menghirup asap sisa kebakaran lahan.

Sekolah-sekolah diliburkan karena level udara masuk taraf membahayakan.

Kegiatan transportasi pun terganggu lantaran jarak pandang terhalang asap yang begitu tebal.

Proses pemadamannya pun berlangsung alot, sebab banyak titik kebakaran yang sulit dijangkau petugas pemadam.

Tak jarang petugas pemadam harus berjalan kaki sejauh puluhan kilometer atau menggunakan sepeda motor khusus jalan tanah.

Banyak petugas yang kelelahan lantaran sulitnya mencapai lokasi api.

Baca Juga: Geram Dua Kali Ditipu Oknum Ojol, Maia Estianty Sampai Lacak Tempat Tinggal Pelaku,

Ramalan Tsunami Tahun 2020

Belakangan tengah viral ramalan tsunami dan gempa besar bakal melanda Asia di tahun 2020 nanti.

Seorang peramal dari Bulgaria, Baba Vanga mengisyaratkan kemungkinan terjadinya tsunami dahsyat yang ia klaim akan menghantam bagian Cina, Jepang dan Pakistan.

Ia juga mengisyaratkan akan terjadi gempa bumi berkekuatan 7,5 SR di wilayah Asia di mana akan banyak merenggut korban jiwa.

Baba Vanga dikenal karena beberapa prediksinya tepat, seperti kehancuran Uni Soviet dan serangan terhadap menara kembar WTC.

Ada pula ramalannya yang fenomenal yakni Presiden AS ke-44 adalah seorang pria Amerika - Afrika.

Ramalan itu terbukti benar ketika Barack Obama berhasil menjadi Presiden AS ke-44.

Selain ramalan dari Baba Vanga, ada pula ramalan paranormal Mbah Mijan yang menerawang datangnya wabah mematikan tahun 2020.

Dikaitkan dengan banyak laporan kasus munculnya ular di akhir tahun, jika ular sudah masuk ke rumah manusia, itu pertanda akan datangnya penyakit ataupun wabah serius.

Baca Juga: Sering Pamer dan Foya-Foya, Hotman Paris Ungkap Alasannya Sengaja Lakukan Hal Tersebut,

"Dalam sudut pandang Metafisika (Ilmu Titen) mengatakan, Apabila Ular Kobra Bertamu Ke Rumah Manusia, adalah pertanda akan datangnya penyakit misterius atau wabah yang sifatnya membunuh," tulis Mbah Mijan di unggahan Instagramnya.

Terlepas benar atau tidaknya ramalan bencana tahun depan, ada baiknya kita waspada dan menjaga lingkungan, keluarga, serta diri sendiri sebaik mungkin.

PROMOTED CONTENT