Nakita.id - Mendaki gunung bisa menjadi momen Moms dan keluarga untuk menikmati waktu bersama secara berkualitas atau #FamilyQuality.
Banyak pasangan muda yang hobi mendaki gunung, bahkan banyak pula Moms dan Dads yang memiliki buah hati memutuskan untuk mengajak Si Kecil mendaki.
Hal tersebut tentu saja banyak mengundang tanya bagi banyak orang. Banyak yang menilai mendaki gunung bersama buah hati sama saja mencari bahaya.
Baca Juga: Glory Oyong Punya Cara Tersendiri Melakukan #FamilyQuality, Begini Tips Darinya
Banyak pula orang yang beranggapan bahwa kedua orang tua dari anak tersebut egois.
Sehingga memaksakan naik gunung membawa Si Kecil demi melaksanakan hobby dari kedua orangtuanya.
Namun, Moms perlu ketahui alasan mengapa banyak pasangan yang memutuskan untuk #FamilyQuality dengan cara mendaki gunung bersama Si Kecil.
Tak lain dan tak bukan ialah semata-mata ingin memperkenalkan Si Kecil kepada alam sejak dini, Moms.
Melansir dari Kompas.com, seperti kegiatan di alam bebas lainnya, sejatinya, mendaki gunung bagaikan sedang menjalani kehidupan.
Aktivitas pendakian gunung memiliki banyak bahan pengajaran pendidikan karakter yang pastinya dibutuhkan Si Kecil sejak dini jika ingin sukses dan bahagia dalam hidupnya.
Kata "karakter" di sini maksudnya bagaimana seseorang menampilkan kebiasaan positif dalam menyikapi segala kejadian yang dihadapinya dalam kehidupan.
Kebiasaan positif itu tentunya dapat dipelajari Si Kecil dan perlu dibangun atau dilatih.
Melalui kegiatan mendaki gunung, seseorang dapat membangun karakter positif dirinya secara alamiah.
Mendaki gunung bukan kegiatan impulsif karena kegiatan ini bisa djadikan sebagai kegiatan #FamilyQuality yang mengharuskan seseorang melakukan persiapan dengan baik.
Maka, seseorang yang hendak melakukan aktivitas ini sebenarnya telah belajar banyak hal positif, bahkan sejak persiapan awal dilakukan.
Baca Juga: Selalu Tampil Cantik di Layar Kaca, Ternyata Aktris Ini Suka Mendaki Gunung
Persiapan itu diantaranya meliputi penentuan tujuan, merancang target perjalanan, mencari tahu support system yang ada (misalnya letak rumah sakit terdekat), mempelajari tips dan penanganan darurat ketika menghadapi kondisi darurat, atau membuat daftar peralatan dan perbekalan yang dibutuhkan untuk mendaki.
Mendaki gunung juga mengajarkan Si Kecil bagaimana cara memperlakukan alam, cara bersikap di alam, dan bahkan bisa memperkenalkan Si Kecil dengan kekayaan alam yang ada.
Dengan hal tersebut kegiatan #FamilyQuality dapat merangsang rasa kepekaan Si Kecil untuk selalu memperlakukan alam dengan baik saat ia tumbuh dewasa nanti.
Selain itu kegiatan mendaki gunung juga mengajarkan Si Kecil disiplin dan tidak pantang menyerah Moms.
Baca Juga: Selalu Tampil Cantik di Layar Kaca, Ternyata Aktris Ini Suka Mendaki Gunung
Namun, apabila ingin membawa Si Kecil mendaki gunung, tetap harus melakukan persiapan ya Moms.
Baca Juga: Mendaki Gunung saat Kondisi sedang Hamil, Bolehkah Moms?
Mulai dari medan gunung, kelengkapan pakaian, dan juga asupan yang dibutuhkan Si Kecil yang harus Moms penuhi, agar Si Kecil tetap sehat dan perjalanan pun jadi menyenangkan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR