Kata Roy, enam ekor ular ditemukan saat asisten rumah tangganya membersihkan halaman rumah, sedangkan seekor lagi di kamar putranya, Gibran Marten.
"Yang nemuin di kamar ya Gibran. Dia tangani sendiri pakai tongkat, dipukul," lanjutnya.
Namun Roy Marten mengaku tidak mengetahui dengan pasti jenis ular yang ditemukan di rumahnya itu.
"Saya enggak tahu, saya kira itu ular tanah kalau enggak salah. Kepalanya kayak ada dua gitu, antara kepala dan ekor sama-sama bergerak. Jadi pas kami pukul ternyata buntutnya, jadi dia lari, sekarang sudah dikumpulin, sudah dibuang," tutur Roy.
Meski demikian, Roy tidak merasa khawatir dengan kejadian tersebut namun berharap agar banjir segera surut.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR