Baca Juga:Waspada Diabetes yang Mengancam dalam Teh dan Kopi! Ganti dengan Ini
Setelah 28 Juli, Tsania kembali bertemu dengan anak-anaknya di Kementerian Sosial 2 Agustus 2017 lalu.
Menurutnya, Tsania tidak bisa menghabiskan waktu dengan anaknya sesuka hati.
“Di situ saya ketemu anak, bertemu tapi tidak bisa mendapatkan quality time. Karena Atalarik hadir, sehingga tidak bisa bebas. Saya pulang syuting bela-belain beli makanan untuk anak-anak, tapi saya tidak boleh kasih makanan ke anak-anak,” jelasnya.
“Saya menerima keadaan tersebut, ada buktinya. Bahwa yang butuh anak bukan saya, tapi anak-anak butuh saya juga,” sambungnya.
Tsania menceritakan ikatan batin dengan anaknya pun terjadi.
Suasana menjadi haru ketika ia kembali harus berpisah dengan anaknya.
Baca Juga:Perhatikan Posisi Menyusui yang Tepat Untuk Moms Dengan Payudara Besar
“Saya menahan tangis agar anak tidak melihat saya nangis. Sampai akhirnya Sabira, menangis dan teriak saya disuruh ikut di dalam satu mobil, tapi saya tidak bisa ikut. Syarief bilang nanti ketemu lagi.”
“Di situ bapaknya membuat pernyataan yang keras, pertemuan selanjutnya semua harus di rumah. Dia enggak mau pertemuan di luar yang dianggapnya anak bukanlah property,” ungkap Tsania Marwa.
Semoga permasalahan yang dialami Tsania dan Atalarik segera terselesaikan ya Moms.
(Kirana Riyantika/Nakita.id)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com,Tribunseleb |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR