Tetapi, niat Janet menghibur diri malah tak mendapat apa-apa.
Ia tetap merasa sepi di tengah keramaian, bahkan tak ada orang yang menyadari kehadirannya.
"Enggak ada orang yang perhatikan saya, sedih banget. Kayak, 'benar kan, kalau hidup itu kita sendiri, kita mau sukses, mau enggak tetap kita jalananinya sendiri'," ucap Jenita.
Agar keresahan jiwanya bisa mereda, Janet mengakui beberapa kali menghabiskan malam di masjid.
Janet melakukan itu semua untuk mencari makna akan kehidupan yang ia jalani karena selama ini belum mendapatkannya.
"Saya ke masjid untuk sekadar ibadah, shalat malam, istiqarah. Itu aku ngelakuin, jalan sendiri itu," ujarnya.
Janet bukannya tak ingin menceritakan perasaannya tersebut pada keluarga atau sahabatnya, tetapi ia tak mau membebani orang lain.
"Keluarga enggak tahu beban hidup saya seperti apa, perasaan saya seperti apa. Saya enggak nge-share ke mereka. Teman-teman pun saya enggak banyak untuk sharing cerita, karena saya tahu mereka dengan kesibukaannya, mereka dengan permasalahannya," kata Janet.
Sebelumnya, Jenita Janet menggugat cerai suaminya di Pengadilan Agama Bekasi.
Proses perceraiannya masih berlangsung.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Jenita Janet Tertekan Hadapi Perceraian, Termenung Sendiri di Pinggir Jalan"
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR