"Lambang buruknya ada tiga yang perlu diwaspadai, satu keterpurukan, dua tikus lambang perlemahan, dan tiga ini adalah tekanan," ungkap Jeng Nimas.
Lebih lanjut, Jeng Nimas menjelaskan bahwa ada sosok orang yang baik di depan Putri, namun di belakangnya jahat.
"Orang yang kelihatannya baik di depan Putri Delina, ternyata di belakang kurang baik, semacam itu," tambahnya.
"Jadi untuk Putri Delina ini harus waspadai, kalo dia kurang hati-hati, proteksi dirinya kurang, bisa saja terbawa arus oleh pengaruh pengasihan, jadi merasa iba pada ayah tirinya," jelas jeng Nimas.
Meskipun demikian, menurut Jeng Nimas, Putri Delina masih bisa terhindar dari pengaruh buruk dengan banyak mendekatkan diri pada Tuhan.
"Ada dua kartu (positif), matahari dan spiritual, sesuatu yang semoga saja dengan dia mendekatkan diri pada Tuhan, lebih mawas diri, lebih memproteksi diri, kesadarannya untuk tidak dekat-dekat dengan ayah tirinya, membuat kehidupannya tercerahkan kembali," tutup Jeng Nimas.
Lebih lanjut, Jeng Nimas menjelaskan bahwa seseorang yang menggunakan ilmu pengasihan itu energinya tersebar ke orang-orang yang ada di sekitar pelaku.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR