Nakita.id - Nyeri bahu atau leher adalah salah satu nyeri yang sangat sering dialami oleh Moms yang sedang hamil.
Rasa sakit pada bahu tersebut bisa jadi karena peningkatan berat badan saat kehamilan, postur, atau perubahan fisiologis yang mengarah pada ketidaknyamanan dan gangguan.
Apa Penyebab Nyeri Bahu Selama Kehamilan?
Nyeri bahu bisa disebabkan oleh masalah di daerah bahu (seperti nyeri bahu-sendi).
Atau bisa juga merupakan gejala dari kondisi yang mendasarinya seperti cedera pada bagian lain dari tubuh.
Nyeri bahu itu sendiri adalah gejala penyakit tertentu, dan mungkin terjadi bersamaan dengan gejala lainnya seperti berikut:
- Nyeri tumpul seperti keseleo berkembang dengan kekakuan otot, atau dengan perubahan postur tidur atau perubahan hormon.
- Nyeri menjalar ke daerah serviks, terjadi karena ketegangan dan kelemahan.
- Sakit bahu pada trimester pertama dapat dikaitkan dengan mual, muntah, pingsan, migrain, dan tekanan darah rendah.
Baca Juga: Amankah Pijat untuk Mengatasi Nyeri Perut Saat Hamil di Trimester ke 2? Ini Kata Ahli
Karena penggunaan obat penghilang rasa sakit tidak dianjurkan untuk Moms yang sedang hamil, berikut adalah beberapa cara alami yang dapat Moms coba untuk mengatasi nyeri bahu:
- Gunakan kompres dingin di tempat yang sakit.
- Tidur dengan posisi telentang dengan bantal disandarkan di bawah sisi kanan.
- Santai dan tetap tenang untuk menangkal stres dan ketegangan.
- Lakukan latihan peregangan ringan di bawah pengawasan seorang instruktur.
- Minumlah banyak air untuk menghidrasi diri Moms.
- Periksa dengan chiropractor untuk terapi pijat guna menenangkan rasa sakit.
- Terapi fisik, seperti yoga, berenang, dan akupresur, dapat menghilangkan rasa sakit dan membuat Moms merasa lebih baik.
Tetapi, beberapa kegiatan tersebut boleh dilakukan apabila di bawah bimbingan para profesional terlatih.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Mom Junction |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR