Pasalnya, menurutnya hal itu bisa merusak keimanan dengan memercayai seseorang bisa memanggil Nabi atau malaikat.
"Harus dilursukan pemahamannya, dan masyarakat umat dan pasien juga harus meninggalkan praktik pengobatan yang seperti itu karena ini sudah jelas melanggar perkara yang gaib," tegasnya.
"Sudah bicara ngawur, ini berbahaya sekali bagi keimanan seorang muslim," tutupnya.
Usai viral, Ningsih Tinampi sempat meminta maaf dan tak mengulangi perbuatannya itu lagi.
"Seribu kali lagi saya mohon maaf, saya tidak bermaksud apa-apa," kata Ningsih Tinampi dilansir dari YouTube 'Populer Seleb' (17/1/2020).
"InsyaAllah enggak ngulangin lagi, kalau ngulangi lagi disetrap (dihukum) saya nanti," lanjutnya.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR