Kenapa bisa? Hal itu karena ekspresi wajah ketika merokok mengalami pengulangan seperti ketika menghirup rokok dan menyipitkan mata.
Selain itu, pembuluh darah kecil akan menyempit sehingga menghambat aliran darah yang membuat kulit tampak pucat dan tidak segar.
Oksigen dan nutrisi penting pada kulit juga akan menghilang apabila merokok.
Selain itu, kolagen dan elastisitas kulit juga akan rusak akibat rokok.
Kalau merasa tidak bisa dihentikan, segeralah konsultasi ke dokter untuk perawatan yang tepat.
Baca Juga: Ngaku Bisa Panggil Nabi dan Tuai Kontroversi Publik, Ningsih Tinampi Diperiksa Polisi, Ada Apa?
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR