Nakita.id - Wabah virus Corona hingga saat ini masih mengkhawatirkan, ditambah banyak tenaga medis di Wuhan yang malah terjangkit virus akibat merawat pasien.
Apalagi kini WHO sudah menetapkan status darurat global terkait virus Corona.
Namun, ditengah kekhawatiran ini masih banyak mitos beredar yang dianggap benar adanya.
Tentunya mitos tersebut malah menambah kekhawatiran masyarakat.
Ketahui hal ini, dr. Reisa Broto Asmoro ungkap fakta dibalik mitos beredar yang bisa Moms dan Dads simak.
Dapat ditularkan melalui binatang peliharaan
Penyebaran virus Corona pertama kali memang diduga melalui hewan yaitu kelelawar dan ular.
Namun, hal itu tidak dapat memastikan bahwa tiap binatang dapat menularkan virus Corona.
dr. Reisa Broto Asmoro ungkapkan bahwa saat ini WHO belum temukan bukti bahwa hewan peliharaan seperti kucing atau anjing dapat sebarkan virus Corona.
Namun, Moms dan Dads tetap perlu jaga kebersihan dan cuci tangan setelah bersentuhan dengan hewan peliharaan.
Utamakan cuci tangan menggunakan air dan sabun agar kebersihannya lebih maksimal.
Mudah menular antar manusia
Virus Corona memang betul ditularkan antar manusia sehingga perlu diwaspadai ketika berkomunikasi dengan orang yang diduga terinfeksi.
Penularannya dapat terjadi melalui cairan berisi virus corona yang disemburkan penderita akibat bersin dan batuk.
Perlu diketahui bahwa setelah terpapar akan ada masa inkubasi selama 14 hari.
Selama 14 hari tersebut tidak akan ada gejala kesehatan sehingga dirasa sehat.
Bahkan meskipun belum terdapat gejala di 14 hari tersebut, orang yang sudah terinfeksi sudah bisa menularkan virus ke orang lain.
Menyebar dari barang yang diimpor dari china
Mitos penyebaran virus dari barang yang diimpor dari China cukup menyita perhatian dan dipercaya kebenarannya.
dr. Reisa Broto Asmoro ungkap bahwa virus hanya dapat hidup di sel yang hidup.
"Virus Corona tidak akan bisa hidup di benda mati," ungkap dr. Reisa Broto Asmoro.
Terlebih pembelian produk dari China diperlukan waktu yang cukup lama untuk sampai ke tangan Moms dan Dads.
Penularan virus corona melalui barang dapat terjadi apabila produk tersebut terkena air liur atau darah dari orang yang terinfeksi.
Hanya fatal ketika menyerang lansia
Virus Corona pada dasarnya bisa menyerang dari anak-anak hingga lansia sehingga kefatalan akibat virus ini juga dapat dialami oleh siapa saja.
Perlu diketahui bahwa virus Corona akan berisiko mengalami kefatalan pada penderita yang memiliki riwayat penyakit asma, diabetes, dan jantung.
Selain itu, penanganan yang telat serta daya tahan tubuh yang lemah juga bisa mengakibatkan kefatalan bagi penderita.
"Selama tidak terlambat, ditangani dengan tepat sejak awal, memiliki daya tahan tubuh yang baik, tidak memiliki penyakit bawaan yang berat, sejauh ini penderita yang terinveksi virus corona dapat kembali sembuh," ucap dr. Reisa Broto Asmoro.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR