Feses pertama bayi baru lahir kemungkinan berwarna hitam dengan konsistensi seperti tar dan mengandung lendir, sel-sel kulit, dan cairan ketuban.
Ini disebut meconium, yang mana warna hitam pada feses ini tidak boleh bertahan lebih dari beberapa hari sejak bayi lahir.
Setelah meconium lewat, feses Si Kecil perlahan berubah menjadi kuning sawi.
Warna feses ini juga paling umum dan normal terjadi pada bayi yang sudah disusui.
Bila warna feses berubah menjadi berwarna kuning cerah yang lebih daripada biasanya, bisa jadi tanda Si Kecil diare dan dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
Kemudian bila feses Si Kecil berwarna oranye, ini berarti ada pigmen yang larut dari saluran pencernaan bayi.
Keadaan ini dapat terjadi pada bayi yang diberi ASI maupun susu formula.
Baca Juga: Anaknya Diberi Nama 'Alhamdulillah Rejeki Hari Ini' Setelah Bangkit dari Keterpurukan, Ini Artinya
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR