Nakita.id - Bayi baru lahir biasanya akan sering buang air besar (BAB). Lalu wajarkah bayi sering BAB?
Jangan khawatir, Moms, ternyata bayi yang usianya di bawah satu bulan masih sering BAB, loh. Bahkan, mereka bisa BAB 10 kali dalam sehari.
Hal itu juga diungkapkan oleh Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tahun 2012, dr. Badriul Hegar Sp.A (K) yang dilansir dari Kompas.com (19/4/2012).
"Bayi baru lahir bisa BAB 8-10 kali sehari. Pada bayi berumur di bawah 1 bulan hal ini wajar dan belum tentu diare," ucapnya saat ditemui di Kantor IDAI.
Sedangkan bulan berikutnya, jika bayi BAB sekitar 3-5 hari bahkan sampai satu minggu, itu normal terjadi.
Pasalnya, bayi hanya masih mengkonsumsi ASI atau susu formula.
Selain itu, berikut bentuk tinja bayi yang normal dikeluarkan.
1. Bayi baru lahir
Bayi baru lahir normalnya BAB dengan bentuk feses yang lembek aspal.
Dilansir dari Kompas.com (23/8/2014), hal itu dikarenakan masih bawaan saat bayi masih dalam kandungan.
Baca Juga: Buang Air Besar Berdarah pada Anak, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Setelah beberapa minggu, fesesnya akan berubah menjadi menggumpal-nggumpal seperti jeli, padat, seperti bji atau berupa cairan.
2. Bayi dengan ASI eksklusif
Bagi bayi yang mengkonsumsi ASI eksklusif, maka fesesnya akan berbentuk pasta, berbiji atau bahkan cairan.
Jangan khawatir jika feses bayi begitu cair, pasalnya, hal itu normal terjadi.
3. Bayi non ASI eksklusif
Bayi yang tak meminum ASI eksklusif, memiliki feses yang mirip dengan orang dewasa, bisa padat, menggumpal atau berbentuk liat.
Lalu, apa tanda anak sakit jika dilihat dari fesesnya?
1. Berwarna kuning tau cokelat
Dilansir dari Kompas.com (21/10/2015), warna feses bayi yang normal yaitu kuning atau cokelat.
Hal itu disebabkan oleh sterkobilin yaitu bagian dari empedu yang dikeluarkan lewat tinja.
Baca Juga: Bayi Baru Lahir Besar Lebih Berpotensi Alami Alergi, Kenali Hal ini Yuk Moms
2. Kehijauan
Warna hijau pada feses bayi biasanya disebabkan oleh empedu. Biasanya hal itu terjadi karena korotan tak lama ada di dalam usus besar sehingga feses tak mengalami perubahan warna menjadi kuning atau cokelat.
3. Putih
Jika feses anak berwarna putih, hal itu karena tak ada pewarnaan dari empedu dan diperkiraan ada masalah pada saluran empedu si bayi.
Sehingga, sebaiknya jika bayi memiliki feses dengan warna putih, segeralah periksakan ke dokter ya.
4. Kemerahan atau kehitaman
Warna feses kemerahan atau kehitaman, umumnya karena adanya perdarahan saluran cerna.
Feses yang berwarna merah bercampur lendir dengan konsistensi cair, merupakan pertanda disentri.
Namun, jika warna feses anak hitam, ini merupakan tanda perdarahan saluran cerna di bagian atas seperti kerongkongan dan lambung.
Baca Juga: BAB Cair Pada Bayi Bukan Pertanda Diare Moms, Yuk Simak Penjelasan Lengkapnya
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR