Setelah gagal, sekitar pukul 22.00 di hari yang sama dokter kembali mencobanya.
Setelah lebih dari 6 jam jantung Audrey berhenti kemudian berdetak lagi.
Lantas hal ini membuat semua orang terkejut.
Jantung yang sempat berhenti berdetak dalam waktu yang lama membuat Audrey kehilangan banyak darah.
Setelah dilakukan pemeriksaam otak, secara ajaib dalam tiga hari Audrey kembali bangun dan berbicara seperti tak pernah terjadi apa-apa.
Ia menghabiskan waktu 11 hari di rumah sakit untuk pemulihan.
"Pasien adalah seorang gadis muda yang mengalami serangan jantung dan tidak memiliki tanda-tanda kehidupan lagi.
"Dia pucat dan pucat. Alasannya adalah karena suhu tubuhnya rendah.
Baca Juga: Pesan Menyayat Hati dari Ibu Muda Sebelum Mengakhiri Hidupnya di Depan Bayi Kecilnya: 'Kamu Tega'
"Hipotermia menyebabkan dia menghentikan jantungnya tetapi juga merupakan faktor untuk menyelamatkan hidupnya.
"Jika dia menghentikan jantungnya di bawah suhu tubuh normal, kita pasti harus mengumumkan kematiannya.
"Ini adalah kasus khusus di seluruh dunia dan serangan jantung terpanjang yang pernah terjadi di Spanyol," ucap Eduard Argudo, dokter yang menangani Audrey dikutip dari eva.vn.
Source | : | Eva.vn |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR