Ternyata, Colin telah menjalani hidup sebagai freegan selama dua tahun dengan belajar dari internet.
BACA JUGA: Sekian Lama Tak Bersua, 2 Bintang Sinema Televisi Populer ini Bertemu, Wajahnya Makin Cantik!
Ia menyelami sampah di toko dan supermarket lalu mengumpulkan makanan yang akan dibuang oleh tetangganya.
Dari sinilah Daniel tertarik mencoba gaya hidup freegans dan memposting gaya hidupmya melalui situs pribadinya freeganinsingapore.wordpress.com.
Semua berjalan mulus, tetangganya dengan senang hati memberinya makanan yang seharusnya mereka buang.
Bahkan, mereka berterimakasih pada Daniel karena menyelamatkan mereka dari pemborosan.
Para tetangga bahkan menaruh langsung makanan yang tidak mereka inginkan di depan pintu rumah Daniel setiap hari.
Tak hanya itu, Daniel merasa hubungannya dengan para tetangganya semakin dekat.
Dia juga mampu mengumpulkan begitu banyak buah dan sayuran yang dapat dimakan hingga lemari es penuh sesak.
Saking banyaknya, Daniel juga membagikan lagi ke para tetangganya yang lain.
Daniel juga tidak mengeluarkan uang untuk kebutuhannya yang lain seperti untuk mandi.
Dia mencari sisa-sisa sabun dan shampo di tempat sampah, selain itu ia juga menemukan tas, sepatu, peralatan rumah tangga, bahkan PlayStation 3 yang masih berfungsi.
Walaupun sempat menimbulkan masalah yaitu banyaknya barang yang tertimbun, hal ini malah membuat komunitas freegan dapat beramal.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | cleo.com.sg |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR