Nakita.id - Penyakit skoliosis berupa abnormalitas tulang punggung yang membengkok ke samping ternyata bisa diketahui sejak seseorang masih bayi.
Namun memang tidak semua skoliosis bisa dideteksi sejak bayi karena bergantung juga pada jenis dan penyebabnya.
Secara umum, terdapat dua jenis kelainan skoliosis ini pada pada bayi.
BACA JUGA : Skoliosis Bisa Dideteksi Sejak Bayi, Cermati Tanda-Tandanya!
1. Skoliosis kongenital
Skoliosis kongenital pada bayi menyebabkan deformasi sumsum tulang belakang karena perkembangan vertebra atau tulang punggung yang tidak tepat.
Masalah skoliosis kongenital biasanya terjadi pada bayi sejak lahir dan membutuhkan perawatan medis yang tepat untuk koreksi.
2. Skoliosis infantil
Skoliosis infantil menyebabkan deformasi lateral tulang belakang anak.
Biasanya terjadi pada balita dan batita.
Apakah skoliosis merupakan penyakit turunan?
Jenis skoliosis yang biasanya terjadi pada bayi adalah Skoliosis Kongenital.
Skoliosis terjadi karena kelainan bentuk tulang yang menetap sejak lahir.
Selama masa pertumbuhan bayi di dalam rahim ibu, tekanan yang diberikan oleh dinding rahim dapat menghambat pertumbuhan sumsum tulang belakang.
Pertumbuhan yang terhambat dapat menyebabkan deformitas tulang belakang sehingga skoliosis bisa terjadi.
BACA JUGA : Kenali Berbagai Penyebab Diare Bayi, Perhatikan Moms!
Ibu yang mengalami skoliosis bisa saja lo Moms memiliki kemungkinan bayi yang menderita skoliosis juga.
Namun jangan khawatir, hal itu tidak menjadi patokan bahwa anak akan mengalami skoliosis seperti ibunya.
Hanya sekitar sepertiga anak-anak yang orang tuanya menderita scoliosis akan memiliki penyakit yang sama.
Risiko juga dapat bergantung pada jenis kelamin bayi Moms.
Ternyata kejadian skoliosis jauh lebih banyak terjadi pada anak perempuan daripada anak laki-laki.
BACA JUGA : Sederhana, Inilah Cara-cara Mencegah Kanker Otak
Rutin memeriksakan kandungan selama kehamilan, pemeriksaan tumbuh kembang bayi, serta kesehatan ibu menjadi kunci juga untuk mengetahui lebih dini terkait penyakit ini.
Source | : | momjunction.com |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR