Pada trimester pertama, Moms mungkin akan sering megalamai buang air kecil karena pengaruh hormonal dan perluasan rahim yang kemudian menekan kantung kemih.
Meskipun keadaan ini cukup mengganggu, tetapi bukan berarti Moms boleh mengurangi minum apalagi sengaja menahan pipis ya.
Sebab bisa-bisa membuat Moms berpotensi terkena ISK atau Infeksi Saluran Kemih.
Kemudian di trimester kedua mungkin Moms bisa sedikit merasa lega.
Pada trimester ini kondisi rahim naik lebih tinggi di perut sehingga mengurangi tekanan kantung kemih dan menormalkan frekuensi buang air kecil.
BACA JUGA: Tanda-tanda di Wajah ini Jadi Pertanda Masalah Serius Pada Tubuh
Terakhir di trimester ketiga, frekuensi buang air kecil akan kembali meningkat.
Hal ini dikarenakan janin turun ke area panggul untuk persiapan melahirkan.
Bukan tak mungkin jika Moms pada trimester ini seringkali tidak dapat menahan buang air kecil alis mengompol.
Kebiasaan baru ini pun akan terus berlanjur hingga pasca melahirkan, sampai rahim kembali mengecil dan otot pada kantung kemih kembali normal.
BACA JUGA: Beberapa Fakta Menarik Tentang Bayi Yang Lahir di Bulan April Menurut Riset
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | mom junction |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR