Jika Moms kurang bisa melihat sisi datar di kepala bayi, Moms bisa melihat apakah telinga mereka sejajar dengan sisi kepalanya.
Moms juga bisa melihat bagian punggung bayi, jika punggungnya sejajar dengan tulang tengkoraknya, kemungkinan bayi mengalami peyang di bagian belakang.
2. Penyebab
Penyebab kepala bayi peyang sebelah pun beragam, mulai dari posisi tidur yang selalu sama hingga posisi bayi saat dalam rahim.
Ketika ruang rahim sempit, tengkorak bayi memiliki risiko lebih besar dari tekanan normal.
Hal itu dapat menyebabkan plagiocephaly, atau posisi kepala tidak simetris.
Selain itu, bayi yang lahir prematur juga bisa mengalami kepala peyang, pasalnya mereka memiliki tulang yang lebih lunak daripada bayi yang lahir tepat waktu.
Bayi prematur juga lebih cenderung untuk tinggal di rumah sakit lebih lama dan menghabiskan banyak waktu dengan berbaring.
Sehingga plagiocephaly lebih sering terjadi pada bayi prematur daripada bayi yang lahir cukup bulan.
Source | : | healthline.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR