Nakita.id - Ketika anak terlahir ke dunia, anak biasanya akan lebih dekat dengan ibu.
Tak heran, sang ibu membawa bayi dalam kandungan sembilan bulan lamanya.
Namun bukan berarti ayah tidak memiliki peranan dalam tumbuh kembang anak, Moms.
BACA JUGA: Sedikit yang Tahu, Ini 10 Tip Bedakan Handphone Samsung Asli Vs Palsu
Dalam sesi Talk Show dan peluncuran kampanye #Senangnyajadiibu di Plaza Indonesia, Kamis (14/12/2017); psikolog klinis anak Anastasia Satriyo membeberkan jawabannya.
"Memang dalam masa tumbuh kembang anak ibu lebih banyak campur tangan."
"Mulai memandikan, gantikan popok sampai memberi makan itu jadi dapurnya ibu."
"Tapi perlu diingat ayah juga memiliki peranan dalam membantu ibu mengurus Si Kecil", ujarnya menjelaskan.
Anastasia menuturkan, ayah dapat melibatkan diri dalam urusan teknis seperti membantu ibu menggantikan popok.
Ayah juga harus berperan merangsang perkembangan anak dengan kasih sayang, seperti belaian dan memeluk.
"Penting sekali cuddling dengan anak di malam hari karena itu akan berpengaruh dalam pembentukan karakternya ketika anak tumbuh dewasa."
"Ketika Si Kecil memasuki usia 2-3 tahun kalau anaknya laki-laki ayah dapat mengajak bermin rough and tumble play untuk mempererat bonding ayah dan anak", ujar Anastasia.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR