Nakita.id - Umumnya, kelainan bentuk kepala dialami pada bayi yang lahir melalui persalinan normal.
Hal ini biasanya disebabkan oleh tekanan dari leher rahim selama proses persalinan yang panjang.
Moms harus segera mengatasi bentuk kepala bayi yang lonjong lho.
Karena jika tidak, hal ini dapat menimbulkan risiko yang berbahaya untuk tumbuh kembangnya.
Riset menjawab penyebab kepala bayi bisa berbentuk bulat atau lonjong saat menjalani persalinan.
Studi dilakukan menggunakan metode Magnetic Resonance Imaging (MRI) pada 7 ibu hamil.
Riset tersebut dilakukan saat janin berusia 36 minggu, 39 minggu, bersalin, dan setelah lahir dengan kondisi ibu yang sudah membaik.
Dalam studi yang sudah dimuat dalam jurnal PLOS One tersebut bayi melalui jalan lahir yang sempit saat proses persalinan.
Jalan tersebut menghimpit bayi yang menyebabkan perubahan bentuk otak dan kepala menjadi cenderung lonjong.
Riset bahkan telah membuat image 3D yang menunjukkan perubahan bentuk kepala bayi yang menjadi seperti kerucut.
Dikutip dari Mayo Clinic, kepala bayi akan mengalami perubahan bentuk dikarenakan tulang tengkorak yang belum tergabung sempurna.
Bagian lunak di atas kepala mengakomodasi perubahan bentuk kepala saat bersalin serta pertumbuhan otak selama masa bayi.
Perubahan yang signifikan pada bentuk kepala bayi saat persalinan disebut fetal head molding, yang terjadi pada semua bayi.
Menurut periset, tekanan yang diberikan selama proses bersalin pada kepala bayi sangat kuat.
Saking kuatnya, tulang tengkorak janin yang awalnya terpisah menjadi tergabung.
Tekanan ini mengubah bentuk kepala dan otak, namun segera kembali ke bentuk asal usai persalinan.
Jadi Moms, walau bentuk kepala bayi akan menjadi normal seiring pertambahan usianya. Moms tetap bisa mencoba upaya-upaya berikut:
- Sering mengubah posisi tidur bayi agar tidak hanya pada satu posisi yang itu-itu saja.
- Saat sedang terjaga, angkat bayi dari tempat tidur agar kepalanya tidak terus-menerus tertekan oleh bantal.
- Bisa juga sesekali Moms beri kesempatan bayi untuk tengkurap pada saat ia sedang terjaga.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | mayoclinic.org |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR