"Jadwal makan memang sempat menjadi perbedaan, sebab kita pasti sulit menemukan waktu di mana kita bisa berkumpul bersama keluarga. Namun kini kita akan menjabarkan pentingnya melalui sarapan bersama keluarga." ujar peneliti Dr. Nicole Larson.
Larson beserta dengan tim memeriksa berbagai kelompok siswa sekolah menengah pertama dan menengah ke atas.
Mereka menemukan data bahwa anak laki-laki lebih banyak menjawab sering sarapan bersama keluarga dibandingkan dengan anak perempuan.
Lalu siswa di sekolah menengah pertama atau SMP lebih sering sarapan bersama orangtua jika dibandingkan dengan siswa menengah atas atau SMA.
Rupanya peneliti menemukan prevalensi lebih rendah kelebihan berat badan dan obesitas remaja yang makan sarapan bersama mereka.
Lalu anak remaja yang makan sarapan bersama keluarga mereka hanya satu kali dalam seminggu cenderung mengalami berat badan berlebih.
Hal tersebut dikarenakan kualitas makanan yang dikonsumsi oleh anak-anak kita Moms.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | NDTV Food |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR