Nakita.id - Mimi Peri mengaku sebagai salah satu korban dari Dedy Susanto, pria yang disebut sebagai psikolog gadungan hingga predator seksual.
Hal itu berawal dari selebgram Revina VT yang membongkar bahwa Dedy tak punya lisensi dan izin praktik sebagai psikolog.
Kepada Revina, Mimi Peri mengaku dijanjikan Dedy bisa sembuh dari LGBT.
Namun, setelah diterapi oleh Dedy dan diajak kolaborasi, Mimi Peri justru mengaku semakin tidak produktif dan menjadi bingung.
Baru-baru ini, Mimi Peri kembali mengungkapkan unek-uneknya lewat Instagram pribadi.
"SAYA INI BINGUNG..INI SALAH SATU DM DARI NITIJEN SAYA GK TAU SMAA SKALI.. SAYA SAKIT APA.... SAYA LAHIR SAYA SUDAH SUKA SAM LAKI LAKI... TRUS SAYA DI TERAPI DI AJAKK COLAB.. BIAR SAYA SEMBUH... SYA MAU AJA KRNA SAYA DPAT UANG," tulis Mimi Peri.
"TRUS LAGI... BANYK DM KASIH SMANGAT SAYA... KATA NYA TAU SAYA LAGI RAME DI TWITER... DM.. DUKUNGAN BANYAK BGT MAKASIH GK BISA BALAS SATU SATU... TAPI SAYA SNDRI BINGUNG SAYA KENAPA SIH."
Saat kolaborasi dengan Dedy, Mimi Peri dikulik dari masalah orientasi seksual sampai mengapa awalnya bisa menyukai sesama pria.
Ada sesi di mana Mimi Peri menangis tersedu-sedu di hadapan Dedy.
Dalam unggahan Instagram-nya, Mimi Peri terang-terangan menyebut program itu ternyata cuma setting-an.
Ia mengaku dibayar oleh Dedy untuk melakukan terapi, sebesar Rp2 juta dan Rp4 juta.
"Berarti yg di YouTube itu settingan mi? Ya udalah mi bukan salah Mimi juga intinya yg punya masalah si dokter itu... Si miminya jadi bintang tamu dibayar di acara dia lumayayan," tanya akun @teev_.
Masalah settingan tersebut pun langsung dijawab dengan santai oleh Mimi Peri.
"Iya lumayan buat beli beras ka... Yg pertama dua juta.. Trus dia minta ak datang di bayar 4jt," balas Mimi Peri secara gamblang.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR