Meskipun laki-laki dan perempuan dapat terkena hepatitis autoimun, penyakit ini lebih sering terjadi pada perempuan.
BACA JUGA: Andika Kerispatih Menderita Diabetes Sebelum Meninggal, Tanda-tandanya Kerap Diabaikan
2. Riwayat infeksi tertentu
Hepatitis autoimun dapat lebih mungkin terjadi saat Moms memiliki riwayat penyakit terinfeksi virus campak, herpes simpleks, atau Epstein-Barr.
Penyakit ini juga terkait dengan infeksi hepatitis A, B, atau C.
3. Keturunan
Riwayat hepatitis autoimun juga bisa lebih meningkatkan risiko seseorang terkena hepatitis.
4. Memiliki penyakit autoimun
Orang yang sudah memiliki penyakit autoimun, seperti penyakit celiac, rheumatoid arthritis atau hipertiroidisme lebih berisiko terkena hepatitis autoimun.
BACA JUGA: Sedang Sakit Kaki & Punggung? Periksakan, Bisa Jadi Tanda Dini Kanker Serviks
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR