Nakita.id - Salah satu hal yang kerap membuat bingung orangtua adalah, ketika Si Kecil sulit makan.
Alasannya beragam, salah satu yang paling sering terjadi adalah anak tidak menyukai makanan yang disajikan atau tampilan makanan kurang menarik sehingga anak pun menjadi enggan makan.
Untuk mengatasi hal-hal tersebut, selain kreativitas orangtua yang harus ditingkatkan, cara lain yang dapat dicoba oleh Moms ialah mengajak anak memasak di dapur.
BACA JUGA: [Reportase] Tips Memasak Cepat di Waktu Sempit Ala Chef Billy Kalangi
Memasak dengan melibatkan anak sejak kecil ibaratnya adalah mengajarkan anak kemampuan dasar dalam hidup, layaknya kemampuan akademik seperti membaca, menulis dan berhitung.
Dengan megajak Si Kecil bereksperimen di dapur, secara otomatis akan meningkatkan kepercayaan diri anak.
Karena di dapur Si Kecil akan mempelajari banyak hal baru seperti bagaimana mempersiapkan bahan-bahan, mengolah hingga menyajikan makanan di atas meja makan.
Selain itu, memasak juga akan meningkatkan kemampuannya dalam bidang sains dan matematika yang diterapkan ketika membaca resep masakan.
Tak hanya itu, dengan memasak juga mengajarkan anak untuk bersabar menjalani semua poses yang ada.
"Ketika anak dilibatkan memasak di dapur, mengetahui segala posesnya anak akan excited untuk mencoba dan menyukai segala jenis rasa makanan.
Selain itu mereka akan mengapresiasi makanan yang telah dibuatnya sendiri dari awal," demikian penuturan nutritionis Melyana Chandra ketika diitemui Nakita.id dalam Kampanye Gerakan #BawaBekal Tupperware Indonesia di Sarinah Thamrin, Kamis (12/4).
BACA JUGA: Ini Alasannya Moms Perlu Memerhatikan Risiko Makanan Yang Digoreng
Selain meningkatkan nafsu makan dan mengetahui seperti apa selera anak, memasak akan meningkatkan bonding yang erat antara anak dan orangtua karena di dapur interaksi akan berjalan dengan intens.
Tak perlu memasak yang sulit Moms, sebagai tahap awal cukup membuat menu makanan yang praktis seperti sosis goreng dan kue manis sebagai camilan Si Kecil di sore hari.
Atau jika anak sudah berusia lebih besar, dapat mengajarkannya mengolah pasta atau pizza dengan topping sederhana.
BACA JUGA: Instant Mini Pizza, Menu Sarapan Cepat yang Bikin Si Kecil Doyan Makan
Di samping itu, dengan anak ada di dapur akan menjadi kesempatan untuk Moms memperkenalkan anak dengan bahan makanan sehat.
Perlahan Moms bisa membicarakan dengan anak, mengapa ikan bisa membuat kita cerdas dan kandungan sehat dalam sayuran dan buah-buahan akan menutrisi tubuh.
Lalu, berapa usia yang ideal untuk melibatkan anak beraktivitas di dapur ya?
"Ketika anak sudah berusia diatas tiga tahun sudah tepat. Karena anak sudah bisa melakukan sesuatu dengan mandiri, seperti mengaduk, menuangkan bahan makanan dan mengolah makanan," tutup Mels.
Bagaimana Moms, sudah berencana memasak apa dengan Si Kecil? (*)
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR