Kemudian ia pun menuliskan kalimat yang sangat indah dan manis yang mengibaratkan anaknya seperti bintang jatuh.
"It is the privilege of some to arc across the firmament of life in a towering, fiery curve,
illuminating the lives of others with their dynamic and loving light, but such beings, like shooting stars, rarely last long.
Their light is but fleeting, leaving those, when it is gone, in darkness and gloom,
whilst remembering with gladness the warmth and love that bathed them and, in many cases, changed them.
RIP Ashraf Sinclair, 18th September 1979 - 18th February 2020.
(Adalah hak istimewa beberapa orang untuk melintasi cakrawala kehidupan dalam kurva yang menjulang tinggi, menyala,
menerangi kehidupan orang lain dengan cahaya yang dinamis dan penuh kasih,
tetapi makhluk seperti itu, seperti bintang jatuh, jarang bertahan lama.
Cahaya mereka hanya sekilas, meninggalkan mereka, ketika hilang, dalam kegelapan dan kegelapan,
sambil mengingat dengan senang hati kehangatan dan cinta yang memandikan mereka dan, dalam banyak kasus, mengubah mereka.
RIP Ashraf Sinclair, 18 September 1979 - 18 Februari 2020)," tulisnya.
Source | : | |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR