Nakita.id - Sinusitis merupakan salah satu jenis penyakit yang pada umumnya seringkali menimpa orang dewasa.
Meski begitu tidak menutup kemungkinan pula bila penyakit ini juga menimpa pula pada anak-anak dan bahkan bayi.
Nah, patut diketahui sinusitis ialah suatu gangguan infeksi yang terjadi pada dinding sinus.
Adapun yang dimaksud dengan sinus ialah rongga kecil berisi udara yang terletak di belakang tulang pipi dan tulang dahi.
Ada 4 sinus yang terletak di sekitar rongga hidung, yakni sinus maksilaris (di pipi), sinus ethmoid (di kedua mata), sinus frontalis (di dahi), dan sinus sptenoid (di belakang dahi).
BACA JUGA: Dinyatakan 'Paling Bersih', 11 Buah dan Sayur ini Tak Perlu Dibeli Secara Organik
Sinusitis biasanya terjadi karena adanya pembengkakan pada lapisan kulit dalam (membran mukosa) saluran pernapasan atas (hidung, kerongkongan, atau sinus).
Pembengkakan ini kemudian menyumbat saluran sinus yang bermuara ke rongga hidung.
Akibatnya, cairan mukus yang lengket dan tebal tidak dapat keluar secara normal.
Nah, biasanya daerah sinus yang sering terkena sinusitis pada anak-anak atau bayi yakni sinus maxillaris dan sinus ethmoidalis.
Dimana kedua sinus tersebut biasanya sudah ada sejak mereka lahir.
BACA JUGA: 5 Kesalahan yang Kerap Dilakukan Ketika Hendak Mengonsumsi Makanan Sehat
Nah, ada beberapa gejala sinusitis yang dapat Moms perhatikan.
Dilansir dari Mom Junction, American Academy of Pediatrics mengatakan bahwa gejala flu seperti keluarnya cairan dari hidung dan batuk yang bertahan lebih dari sepuluh hari tanpa kesembuhan bisa menjadi salah satu gejala sinusitis.
Selain itu, ada pula beberapa gejala sinusitis lainnya yang dapat Moms perhatikan pada bayi.
- Hidung tersumbat dan flu selama lebih dari 10-14 hari.
- Keluarya cairan hijau atau kurning dari dalam hidung selama lebih dari 4 hari.
- Batuk pada siang hari dan menjadi lebih buruk pada malam hari.
- Pembengkakan di sekitar hidung dan mata.
- Lingkaran hitam disekitar mata.
- Gampang emosi.
- Demam ringan selama setidaknya empat hari berturut-turut.
Selain itu, ada beberapa jenis sinusitis yang sebaiknya Moms ketahui.
Sinusitis akut: sinusitis ini merupakan suatu kondisi di mana gejala berkurang dan membaik empat minggu setelah pengobatan.
Sinusitis Sub-akut: gejala dalam sinusitus ini berlansung empat sampai delapan minggu setelah pengobatan awal.
Sinusitis kronis: sinusitis ini merupakan lanjutan dari sinusitis akut yang terjadi secara berulang akibat tidak diobati secara memadai.
Dimana gejala dalam sinusitis kronis dapat bertahan lebih dari delapan minggu setelah pengobatan.
Sinusistis berulang: seperti namanya, sinusitis ini merupakan sinusitis akut yang terus berulang setidaknya tiga kali atau lebih dalam jangka waktu setahun.
Jika sudah mengalami ini, sebaiknya Moms segera berkonsultasi dengan otolaryngologist yakni spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan.
BACA JUGA: Selain USG, Dua Pemeriksaan Ini Juga Penting untuk Ibu Hamil 18 Minggu
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | mom junction |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR