Nakita.id - Shireen Sungkar memerintahkan seluruh penghuni rumahnya secara bersamaan untuk membersihkan setiap sudut rumah.
Bahkan Wisnu mengumpulkan para asisten rumah tangganya untuk berbaris sekaligus menyampaikan amanah dari Shireen untuk membersihkan rumah.
Shireen mengungkapkan, kegiatan membersihkan satu rumah secara bersamaan sudah menjadi jadwal rutin satu bulan sekali.
"Jadi kita itu punya jadwal rutin satu bulan sekali bebersih satu rumah. Tapi semuanya satpam, mba, kita, dan anak-anak," ungkap Shireen dalam akun Youtube The Sungkar Family.
Pada video tersebut terlihat setiap orang yang tinggal di rumah Shireen nampak kompak membersihkan setiap sudut rumah.
Bahkan buah hati Shireen pun juga ikut berkontribusi membersihkan rumah mereka sambil bermain.
Saat sedang asik membersihkan debu di sudut rumah, tiba-tiba Shireen harus menerima kenyataan pahit.
Baca Juga: Jaga Energi Serta Kesehatan Tubuh Moms dan Janin dengan Makanan Ibu Hamil Trimester 3 Ini, Apa Saja?
Lantaran putrinya Hawa terdengar menangis sangat keras dari luar rumah.
Hawa menangis diduga karena terjatuh di garasi rumah Shireen saat sedang mencoba membersihkan rumah.
Hawa pun langsung lari ke arah Shireen dan memeluk ibunya tersebut dengan tangisan yang kencang.
Semua orang yang ada di rumah tersebut pun terlihat panik dan berusaha menenangkan Hawa yang terus menangis.
Wisnu pun langsung mengecek bagian kaki putrinya yang terjatuh saat itu.
Terlihat wajah Wisnu dan juga Shireen sangat panik melihat Hawa yang terus-terusan menangis.
Wisnu pun langsung memeriksa kaki Hawa bekas terjatuh di garasi saat itu.
Beruntungnya tidak ada luka serius hanya luka kecil saja yang dialami oleh Hawa.
Shireen pun berhasil menenangkan Hawa dengan cara menggendongnya.
Akhirnya Hawa pun diam dari tangisannya, bahkan Hawa tak kapok untuk ikut serta kembali membantu membersihkan rumahnya.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR