Nakita.id - Diketahui tiga hari lalu Ringgo Agus Rahman, Sabai Dieter, dan Bjorka melakukan waktu berkualitas dengan berlibur ke Jepang.
#FamilyQuality yang Ringgo Agus Rahman dan Sabai Dieter lakukan adalah menemani Bjorka bermain salju di Club Med Tomamu.
Sebelum melakukan #FamilyQuality ini ternyata ada kejadian tak terduga yang dialami Sabai Dieter saat baru sampai Jepang.
Kejadian tak terduga tersebut terjadi ketika Ringgo dan Sabai hendak membeli makanan di Bandara Narita.
Sabai yang hendak membeli makanan kehilangan dompet dan meminta maaf kepada Ringgo karena kecerobohannya.
Untungnya, petugas bandara berhasil menemukan dompet Sabai dan mereka bisa membeli makanan dan beraktivitas kembali.
Nah, waktu berkualitas yang Ringgo Agus Rahman dan Sabai Dieter lakukan itu adalah bermain salju Moms!
Sabai Dieter menemani Bjorka bermain salju dan membantu membuat boneka salju.
Hal tersebut diketahui dari unggahan Instagram Sabai Dieter pada Jumat (21/2/2020).
Sayangnya, boneka salju yang Sabai Dieter dan Bjorkabuat itu gagal.
"Monmaap snowmannya gagal! ternyata gak segampang itu sodara sodaraaaa Bjorka malah nanya "ini apaan??" Dan kelar foto lgsg ditiban sama bjorka ampe hancur," cerita Sabai.
Meskipun terlihat sepele, ternyata bermain salju juga punya manfaat buat Si Kecil lo Moms!
Menghindarkan bakteri di dalam ruangan
Memang bukan hal yang mudah melindungi Si Kecil sepenuhnya dari semua virus atau bakteri.
Namun, membiarkan anak-anak bersentuhan dengan beberapa bakteri tak berbahaya ini secara alami sebenarnya dapat membuat mereka lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami gangguan autoimun dan alergi, menurut Pusat Pengendalian Penyakit (CDC).
"Ini memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan memungkinkan anak Moms menghindari dari kuman dan bakteri dalam ruangan dan membantu membentuk resistensi terhadap alergi," kata CDC.
Penting untuk mendapatkan udara segar karena semua bakteri dan kuman yang Moms bawa ke dalam rumah didaur ulang berkali-kali melalui ventilasi udara, menurut Program Kesehatan Anak California (CCHP).
"Ketika anak-anak dan orang dewasa menghabiskan waktu lama bersama di ruang tertutup yang kecil, terlalu panas dan berventilasi buruk, kuman dan penyakit mudah berpindah dari satu orang ke orang lain," kata CCHP.
Oleh karena itu, kepercayaan umum bahwa menjaga anak-anak dari kedinginan akan membuat mereka lebih sehat belum tentu benar.
Peluang berolahraga
Menurut CDC, anak-anak harus berolahraga selama 60 menit setiap hari, dan berolahraga selama musim dingin bisa lebih bermanfaat.
Hal ini karena otot lebih banyak digunakan seperti ketika anak-anak harus berjalan melalui salju, dan ini membantu perkembangan motorik kasar, menurut CCHP.
Meningkatkan kuantitas olahraga akan membantu meningkatkan siklus tidur yang lebih baik dan dapat menyebabkan anak-anak tumbuh lebih kuat dan mempertahankan berat badan yang sehat.
Beberapa kegiatan fisik yang menyenangkan untuk anak-anak lakukan di salju adalah sledding on ice, membantu menyekop salju atau membangun benteng salju atau manusia salju.
Jadi, akan mencoba #FamilyQuality ala Ringgo Agus Rahman dan Sabai Dieter yaitu mengajak anak bermain salju?
Source | : | cdc.gov,accuweather.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR