Nakita.id - Belakangan dunia maya dihebohkan dengan kemunculan teori konspirasi Ahmad Dhani yang katanya menghilang bahkan meninggal.
Mulanya muncul sebuah utas di Twitter yang menyatakan kalau Ahmad Dhani yang sekarang eksis adalah orang lain.
Dikatakan bahwa sosok Ahmad Dhani yang baru saja bebas dari bui itu hanya pria yang mirip dengan mantan suami Maia Estianty.
Unggahan tersebut juga ramai mendapat sorotan warganet di Twitter.
Dituliskan bahwa di tahun 2007 ketika rumah tangga Ahmad Dhani dan Maia Estianty bergejolak, ayah Al, El, Dul tersebut pergi ke Sydney.
Tak hanya itu saja, karier musik Ahmad Dhani yang disebut mulai melempem juga menjadi titik kecurigaan.
"Jadi intinya gaes, ahmad dhani yg sekarang itu udah bukan ahmad dhani yg dulu. di mana sosok yg asli sekarang nga ada yg tau, yg jelas hilang di sekitaran taun 2007 antara sydney dan jakarta," tulis akun @arieoz di akhir utasnya.
Sontak, teori konspirasi yang menggemparkan publik tersebut jadi sorotan ahli.
Seorang psikolog bernama Oriza Sativa buka suara.
"Kalau menurut teori psikologi saya lebih memaknai ini sebagai suatu yang kita sebut sebagai depersonalisasi.
"Jadi kemungkinan, Ahmad Dhani mengalami yang kita sebut sebagai depersonalisasi, jadi perubahan kepribadian yang terjadi secara besar-besaran," jelas Oriza Sativa dikutip dari kanal YouTube 'TRANS7 Travel Living Adventure' (22/2/2020).
Ya, diketahui Ahmad Dhani memang kini berubah 180 derajat.
"Baik itu dari pola pikir, bagaimana dia memaknai kejadian, perasaan, maupun tindakan-tindakan dia.
"Termasuk style dia berbusana, kemudian bagaimana dia berbicara dengan orang lain.
"Itu bisa sama sekali extremely different dan berubah dari sebelum-sebelumnya, itu sangat mungkin," beber Oriza Sativa.
Psikolog kondang tersebut juga menuturkan beberapa kemungkinan yang menyebabkan seseorang mengalami depersonalisasi.
"Salah satunya adalah adanya goncangan atau tekanan yang mengakibatkan terjadinya perubahan kepribadian.
"Akibat misalnya bencana alam, misalkan depersonalisasi juga karena adanya tekanan kejiwaan yang diakibatkan oleh masalah yang terjadi terus menerus dalam hidup," kata Oriza Sativa.
Lalu, Oriza Sativa melihat adanya depersonalisasi pada Ahmad Dhani.
"Saya melihat karakternya cukup kuat, dia punya prinsip-prinsip yang tegas.
"Cuma sekarang mungkin karena Ahmad Dhani banyak melakukan diskusi-diskusi kayak semacem kontemplasi ya.
"Perenungan-perenungan hidup, sebetulnya lirik-lirik lagunya juga sangat dalam ya.
"Jadi itu tidak asal muncul, jadi dia melakukan perenungan-perenungan, introspeksi, kajian," sambungnya.
Jadi, Oriza Sativa menyimpulkan dari beberapa faktor tersebut ada peluang Ahmad Dhani melakukan depersonalisasi.
Source | : | YouTube,Twitter |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR