Nakita.id - Sebut dirinya jagoan saat tak gentar lawan lawan Dipo Latief, Nikita Mirzani justru kepergok menangis saat di persidangan.
Tentu saja sikap Nikita Mirzani yang menangis di persidangan tersebut sontak menjadi sorotan publik.
Diketahui sebelumnya jika artis Nikita Mirzani mengaku siap bertemu dengan mantan suaminya, Dipo Latief.
Hal itu ia ungkap saat menjalani sidang kasus dugaan penganiayaan terhadap Dipo Latief, Senin (24/2/2020).
Tak hanya itu, Nikita Mirzani juga menangis karena mendapat dukungan dari mahasiswa Universitas Indonesia.
Mengenakan kemeja putih yang dipadu blazer hitam, Nikita Mirzani tiba di Pengadilan Negeri Jakara Selatan pada pukul 13.28 WIB.
Nikita Mirzani didampingi kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid.
Kedua sahabatnya, Fitri Salhuteru dan Billy Syahputra juga menemaninya.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Beepdo Senin, Nikita Mirzani mengaku sudah menyiapkan saksi-saksi di persidangan.
"Oh iya dong, kalau gue kan gitu, jagoan selalu terakhir ngeluarin senjatanya, pelurunya, kalau dia kan udah dikeluarin semua," kata Nikita Mirzani.
Untuk penangguhan penahanan yang diberikan kepadanya, Nikita Mirzani mengaku akan patuh.
"Pokonya apa yang disuruh untuk kebaikan bersama ya diturutin, gitu aja sih," kata dia.
Nikita Mirzani pun berharap kasus ini bisa segera selesai.
"Kalau di persidangan kan Niki bisa ngeluarin semua bukti-bukti, dari voice note, foto, chat-chat, makanya waktu di kantor polisi emang sengaja Niki enggak, ditanya mana ini saksinya, enggak ada gitu," kata Nikita Mirzani.
Meski harus menjalani sidang, Nikita Mirzani mengaku tak berpengaruh terhadap anak-anaknya.
"Kalau untuk ngurus anak sih kalau kayak gini enggak (pengaruh), cuma lebih ke pekerjaan aja sih, yang harusnya bisa dapet uang cash jadinya harus agak sedikit bersabar dulu," kata dia.
Lebih lanjut Nikita Mirzani merasa sangat senang karena mendapat dukungan dari sahabatnya, Fitri Salhuteru.
"Senang banget, maksudnya dari awal sampai akhir enggak pernah ditinggalin. Yang tahu prosesnya juga kayak apa, kan semua orang penasaran, kok bisa sih sampai kayak gitu. Cuma dilempar asbak doang bisa jadi gede beritanya," kata Mirzani.
Kemudian Nikita Mirzani pun memberikan saran kepada para wanita untuk tidak takut.
"Sebagai perempuan harus berani, kalau enggak salah ya ngomong aja. Walaupun ada proses hukum ya dijalani, supaya kasusnya atau apapun itu bisa selesai," ungkap wanita yang akrab disapa Nyai itu.
Fitri Salhuteru pun mengungkap alasan kenapa Nikita Mirzai sempat ditahan.
"Kalau sekarang kan belum bisa banyak ngomong karena ini kan akan jadi materi di persidangan nanti, nanti semua orang akan tahu apa sih sebabnya Niki marah, kenapa sampai dia emosi, ada asbak plastik di situ, sehingga katanya lecet, sebabnya nanti semua kalian akan kaget," katanya.
Selain itu, Nikita Mirzani juga mengaku siap bertemu dengan mantan suaminya.
"Oh iya dong siap (dipertemukan dengan Dipo Latief), siap banget, nanti tempatnya lebih besar dari yang sekarang," kata Nyai.
Dapat Dukungan dari Mahasiswa
Selama menjalani sidang, rupanya Nikita Mirzani mendapat dukungan dari mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Indonesia yang melakukan observasi terhadap kasusnya.
Hal itu pun membuat Nikita Mirzani terharu bahkan sampai berurai air mata.
Sebab tak hanya menjadikan Nikita Mirzani bahan penelitian untuk tugasnya, para mahasiswa itu juga datang untuk memberikan dukungan.
"Kita dari mahasiswa-mahasiswi Fakultas Hukum UI, kita mendukung Nyai, Nyai semangat terus sidangnya, pokoknya kita mendukung keadilan untuk Nyai," kata perwakilan mahasiswa UI, Rayhan.
Hal itu pun membuat Nikita Mirzani terharu dan mengusap air matanya.
"Terimakasih, pokoknya dengan dukungan kayak gitu aja udah bikin Niki seneng banget, semakin lebih PD. Mudah-mudahan bisa terang benderang masalahnya dan jadi pelajaran buat banyak orang," kata Nikita Mirzani.
Fitri Salhuteru juga mengucapkan terimakasih kepada Rayhan dan mengaku terharu.
"Enggak menyangka, karena ini kan mahasiswa yang benar-benar (sedang) belajar," kata Fitri Salhuteru.
"Kalau saya melihat kasus Nikita Mirzani, pertama kita harus lihat fakta-fakta yang ada, lalu kita harus mengedepankan praduga tak bersalah, tidak boleh langsung menduga Nyai ini pasti bersalah, yang pasti kita mendukung, semoga cepat selesai dan kedilan untuk Nikita Mirzani," kata Rayhan lagi.
"Aamin," ungkap Nikita Mirzani.
Terancam 2 Tahun Penjara
Nikita Mirzani didakwa dengan Pasal 351 Ayat 1 atau Pasal 335 Ayat 1 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman penjara maksimal dua tahun.
"Perbuatan terdakwa Nikita Mirzani diancam dalam Pasal 351 Ayat 1 KUHP atau dalam dakwaan kedua Pasal 335 Ayat 1 ke 1 KUHP," kata Jaksa Penuntut Umum (JPIU), Sigit Hendradi, dalam persidangan.
Sebelumnya, Polres Jakarta Selatan menyerahkan Nikita Mirzani ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan mengingat berkas perkaranya telah lengkap alias P21.
Nikita Mirzani resmi ditahan polisi setelah dijemput paksa di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2020) dini hari.
Meski demikian, Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan permintaan penangguhan penahanan Nikita Mirzani dan menetapkannya sebagai tahanan kota.
Pada akhir 2018, Dipo Latief melaporkan Nikita Mirzani ke Polres Jakarta Selatan untuk dua tuduhan, yakni dugaan penganiayaan dan penggelapan barang.
Pada Sabtu (13/7/2019), Nikita disebut telah menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian berkait statusnya sebagai tersangka.
(Artikel ini telah tayang di tribunnews.com dengan judul: Mengaku Siap Bertemu Dipo Latief di Persidangan, Nikita Mirzani Nangis Dapat Dukungan dari Mahasiswa)
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR