Nakita.id - Sudah satu minggu lebih Ashraf Sinclair meninggal dunia.
Kesedihan masih tergambar di raut wajah istri Ashraf, Bunga Citra Lestari (BCL).
Lukanya masih belum sembuh, BCL malah kena nyinyir warganet melalui kolom komentar.
Hal tersebut diketahui dari akun Instagram gosip @nenk_update beberapa waktu lalu.
Dalam unggahan tersebut diperlihatkan sebuah akun bernama Gita Mandasari beserta komentar sadisnya untuk BCL.
"Enak banget tuh si BCL. Pasti dia senang krn akan mewarisi semua harta si Ashraf lalu dia nikah lagi deh dan bersenang-senang dengan suami barunya," tulis di Gita.
Melansir dari Sripoku.com, sosok bernama Gita Mandasari dikabarkan pernah menampar seorang pemulung asal Palembang bernama Irawati.
Gita Mandasari dikabarkan menuduh Ira menculik anaknya. Namun belum diketahui apakah pemilik akun yang nyinyir pada BCL sosoknya sama dengan yang menampar Irawati.
Usai kena nyinyir, viral video menyedihkan saat BCL mengaku sakit dan meminta pelukan dari anaknya.
Video tersebut juga diunggah oleh akun Instagram @serba.viral.
Dalam video singkat itu, terlihat BCL berbaring dengan wajah yang sendu.
Saat itu, BCL sedang sakit dan meminta hal sederhana dari anaknya, yaitu minta dipeluk.
"Mami sakit mau dipeluk Noah, mana Noahnya?" Pinta BCL dengan suara yang serak.
Tak berapa lama, Noah terlihat langsung merangkul BCL.
Usai dipeluk, BCL mencium pipi Noah lalu meletakkan kepalanya ke tubuh sang anak.
Tapi, belum diketahui kapan momen menyedihkan itu terjadi dan direkam.
Melihat momen tersebut, banyak warganet yang mewek, Moms.
"Sediih (emoticon nangis)," komentar @fitrysyakieb.
"Ksian bnget ka unge (emoticon nangis)," tulis @rinirin91.
Banyak pula warganet yang hanya membubuhkan emoticon menangis dalam kolom komentar.
Apakah Moms juga ikut bersedih melihat potret BCL dan Noah saat itu?
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR