Nakita.id - Minum kopi saat ini sudah seperti kebiasaan yang sangat wajar untuk dilakukan setiap hari, ya.
Meski pada dasaranya kopi adalah minuman yang sehat, namun campuran gula, krim, dan topping manis lainnya seperti susu kental atau biskuit coklat sangat mengkhawatirkan.
Untuk menghindari hal tersebut, beberapa orang akhirnya memilih untuk mengganti kebiasaan minum kopi mereka dengan teh.
Seperti dikutip dari The Flow, ternyata kopi dan teh punya perbedaan yang cukup besar, lho.
1. Antioksidan
Baik teh dan kopi secara alami mengandung sejumlah besar antioksidan tanaman yang disebut polifenol.
Polifenol membantu tubuh untuk melawan radikal bebas dan membantu mendukung kerusakan oksidatif yang dialami tubuh setiap hari.
Perbedaan manfaat kesehatan antara polifenol dalam kopi dan teh adalah pada bagaimana kedua minuman ini disiapkan.
Teh dianggap sebagai tanaman paling kaya polifenol.
Penelitian berulang kali menyebut teh sebagai minuman dengan kemampuan paling baik untuk membantu menyingkirkan radikal bebas.
Sel-sel tubuh orang yang terbiasa minum teh biasa tampaknya lebih prima daripada orang yang tidak minum teh.
2. Kesehatan Jantung
Ada penelitian yang menunjukkan bahwa peminum kopi lebih mendukung kesehatan jantung daripada peminum non-kopi.
Meski begitu, minum kopi sebenarnya dapat meningkatkan kolesterol.
Baca Juga: Cobalah Rutin Konsumsi Sesendok Teh Kunyit, Khasiat Luar Biasa Ini yang Akan Dirasakan Tubuh
Kopi mengandung senyawa yang disebut cafestol yang dapat memblokir regulasi kadar kolesterol dalam usus, yang berpotensi mengarah pada peningkatan kolesterol.
Sedangkan teh adalah sumber yang bagus untuk siapa pun yang ingin meningkatkan kesehatan jantung.
Sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 40.000 orang dewasa menemukan bahwa rutin minum teh hijau mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.
Salah satu alasan mengapa teh hijau memiliki manfaat jantung yang sehat adalah karena kemampuannya untuk mendukung kadar kolesterol dan trigliserida yang sehat.
3. Kesehatan Otak
Kesehatan otak juga dapat didukung oleh antioksidan yang ditemukan dalam teh.
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang dewasa yang minum lebih dari dua cangkir teh hijau per hari memiliki risiko penurunan daya ingat yang lebih rendah.
Satu studi menemukan bahwa minum teh hijau membantu mencegah kerusakan asetilkolin, yang merupakan neurotransmitter yang terutama bertanggung jawab untuk memori.
Ini merupakan salah satu manfaat yang lebih baik didapatkan dari teh daripada kopi.
4. Kesehatan Pencernaan
Karena sifatnya yang sangat asam, kopi bisa jadi keras di perut beberapa orang.
Sementara beberapa orang tidak mengalami gangguan pencernaan saat minum kopi, yang lain mungkin mengalami gejala mulai dari mulas ringan hingga jauh lebih buruk.
Kopi juga merupakan pencahar yang ampuh, yang dapat membantu beberapa orang buang air lebih teratur.
Sedangkan teh adalah prebiotik alami, yang berarti meminum teh dapat mendukung kesehatan usus.
Prebiotik mendukung pertumbuhan mikroorganisme yang baik di saluran pencernaan, yang pada gilirannya berkontribusi terhadap kesehatan yang baik.
Ini dapat menyebabkan kulit lebih jernih, lebih banyak energi, tidur lebih baik, dan perut lebih sehat.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa teh hijau dan hitam memberikan prebiotik ini.
5. Kesehatan Tulang
Kopi sering dikaitkan dengan penurunan kepadatan tulang, meskipun tidak sepenuhnya jelas mengapa hal itu akan mempengaruhi tulang dengan cara ini.
Namun, bagi siapa pun yang berisiko terkena osteoporosis, dokter merekomendasikan untuk tidak minum kopi.
Di sisi lain, minum teh secara teratur mengarah pada kesehatan tulang yang didukung.
Jika dibandingkan dengan peminum non-teh, penelitian lebih mendukung kesehatan tulang pada peminum teh.
Baca Juga: Tak Hanya Hangatkan Tubuh, Ternyata Jahe Punya Banyak Manfaat Kecantikan, Bisa Tunda Penuaan!
Source | : | piquetea |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR