Nakita.id – Beberapa bulan terakhir, virus corona memang tengah menjadi perhatian dunia.
Pasalnya, penyebarannya yang begitu mudah membuat jumlah korban terus berjatuhan setiap harinya.
Para ahli pun menyebut merokok menjadi salah satu kebiasaan yang membuat seseorang berisiko tinggi terjangkit virus ini.
Beberapa waktu lalu, para ahli penyakit paru-paru melakukan riset terkait dengan penyebaran virus corona.
Para ahli tersebut menyebut adanya kemungkinan hubungan antara merokok dan pengembang komplikasi dari virus corona.
Dikutip dari Telegraph, sebuah analisis baru di Cina dan Amerika Serikat menunjukkan bahwa pria lebih mungkin didiagnosis dengan penyakit ini, lebih cenderung memiliki gejala yang paling parah, seperti pneumonia, dan lebih mungkin mati.
Salah satu alasan bias terhadap laki-laki mungkin karena para lelaki di Cina adalah perokok berat.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | telegraph,Intisari Online |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR