Nakita.id - Hidup Nia Ramadhani memang bisa dibilang sangat bergelimbang harta.
Bahkan dirinya kerap kali menggunakan pakaian mewah dengan harga-harga yang fantastis.
Bukan hanya barang mewah, kehidupan Nia Ramadhani juga bisa dibilang sangat amat glamor.
Saking terbiasanya membeli barang mewah Nia Ramadhani mengaku tak bisa menawar saat membeli barang-barang.
Hal tersebut terlihat saat Nia Ramadhani dan Jessica Iskandar ditantang membeli barang di pasar dengan uang Rp. 100.000 dalam acara Ngopi Dara.
Hal tersebut membuat Nia mengeluh lantaran tak biasa menawar apabila membeli barang.
"Ahhh aku kan gak bisa nawar," ujar Nia Ramadhani dikutip dari YouTube channel Trans TV, Senin (3/3/2020).
Namun, pada akhirnya Nia pun berhasil mendapatkan satu buah baju beserta ikat pinggangnya dengan harga Rp 100.000.
Melihat tingkah Nia yang tak bisa menawar, Jessica pun justru melontarkan pertanyaan tak terduga.
"Kalau belanja nih, kamu ngabisin duit berapa si?," tanya Jessica pada Nia.
"Belanaja? sekali belanja gitu? berapa yak?," tanya Nia balik.
Tak mendapat jawaban dari Ibunda Mikhayla, Theresa asisten Nia yang berada di belakang kamera tiba-tiba menjawab.
"Mahal," ucapnya.
Hal itu didengar oleh Jessica yang langsung bertanya kepada Theresa soal pengeluaran Nia Ramadhani.
"Berapa Ter? Kan Tere yang megang kartu kreditnya," ujar Jedar menghampiri asisten Nia.
"Mm..digitnya, 7 digit minimal," jawab Theresa.
"7 digit itu berapa ya, 10 juta ya?" tanya Jedar ke para kru.
Hal itu dibenarkan oleh Nia, ia menyebut bisa mengeluarkan uang sebanyak itu ketika berbelanja.
"Wah yaudah, dari Rp 10 juta sampai Rp 90 juta pikir aja sendiri, 7 digit guyssss," ujar Jedar senyam-senyum.
"Udah telat, bongkar semua rahasia, bagus Tere!," tutupnya.
Artikel ini sudah tayang di GridHits.id dengan judul Nia Ramadhani Mengaku Tak Bisa Menawar Hingga Menghabiskan Uang Minimal 7 Digit Dalam Sekali Belanja
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR